bukamata.id – Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan kekhawatirannya akan kehilangan tempat di skuad utama. Hal ini dipicu oleh minimnya waktu bermain yang ia dapatkan bersama klubnya, Brisbane Roar.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memanggil 29 pemain untuk menghadapi dua laga krusial di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga. Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney pada 20 Maret, dan menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.
Struick harus bersaing ketat dengan lima penyerang lainnya, yaitu Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan Septian Bagaskara. Persaingan yang sengit ini membuat Struick merasa was-was akan posisinya di starting XI.
“Tentu itu sesuatu yang tidak bagus saya jarang main. Tapi saya akan mencoba bekerja keras, terus mendorong diri saya,” ujar Struick, dikutip dari kanal YouTube jurnalis Haris Pardede, Selasa (18/3/2025).
Menurut catatan Transfermarkt, Struick telah tampil 10 kali bersama Brisbane Roar di Liga Australia. Namun, ia belum pernah dipercaya untuk bermain penuh selama 90 menit.
Meskipun demikian, Struick berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya jika ia diberi kesempatan bermain oleh Kluivert.
Hingga saat ini, mantan pemain ADO Den Haag itu baru mencetak satu gol dari 22 penampilannya bersama Timnas Indonesia senior.
“Nanti kita lihat kalau saya main saya selalu siap dan selalu ada,” tegasnya.
Dengan persaingan yang ketat di lini depan, Struick menyadari bahwa ia harus bekerja ekstra keras untuk membuktikan kualitasnya dan meyakinkan pelatih bahwa ia layak mendapatkan tempat di tim utama.