bukamata.id – Persis Solo mencatatkan kemenangan krusial pada laga pekan ke-22 Liga 1 2024/25. Bermain di Stadion Manahan Solo, Jumat (7/2/2025) malam, Laskar Sambernyawa berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 2-1.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Persis akhirnya mencetak dua gol kemenangan di babak kedua. Moussa Sidibe membuka keunggulan pada menit ke-58, disusul oleh gol penentu dari Ramadhan Sananta di menit ke-90+3.
Satu-satunya gol balasan Persebaya tercipta dari titik penalti yang dieksekusi oleh Francisco Rivera pada menit ke-74. Di laga ini, gelandang Persebaya, Gilson da Costa, diusir dari lapangan setelah menerima kartu merah di menit ke-57 akibat mendapatkan kartu kuning kedua.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persis berhasil keluar dari dasar klasemen yang sebelumnya mereka tempati (peringkat ke-18). Kini, Persis mengoleksi 17 poin dan berada di posisi ke-16. Meski demikian, posisi ini masih rawan karena Semen Padang FC yang berada di peringkat ke-17 juga mengoleksi 17 poin, sementara Madura United di dasar klasemen dengan 16 poin belum memainkan laga pekan ke-22.
Pelatih kepala Persis Solo, Ong Kim Swee, memberikan apresiasi kepada para pemain atas perjuangan mereka, serta mempersembahkan kemenangan ini kepada para pendukung setia klub.
“Para pemain menunjukkan sikap positif. Meskipun kami gagal mencetak gol di babak pertama, kami terus berusaha. Walau Persebaya sempat menyamakan kedudukan, para pemain tetap menunjukkan sikap positif dan keinginan untuk meraih kemenangan. Ini sangat penting untuk kami dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Ong Kim Swee, dikutip dari laman resmi LIB, Sabtu (8/2/2025).
Terkait semangat juang pemain, pelatih asal Malaysia ini yakin bahwa tim memiliki tekad dan kekompakan yang sangat baik sebagai modal untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
“Ini menunjukkan bahwa para pemain memiliki semangat yang luar biasa. Saya percaya mereka ingin klub ini tetap bertahan di kasta tertinggi. Kerja sama dan semangat mereka sangat bagus, dan saya harap hal ini bisa berlanjut,” tegasnya.
Pelatih yang akrab disapa OKS ini juga memberikan respons terhadap performa pemain asing yang tampil pada laga tersebut. Ia juga menjelaskan alasan menggantikan Cleylton dos Santos dengan Eduardo Kunde pada babak kedua.
“Setelah 10 pertandingan, kami belum pernah memainkan seluruh pemain asing dalam susunan 11 pemain utama. Tapi kali ini, saya memiliki semua pemain asing yang siap bermain. Tentu, jika ada masalah atau perubahan dalam pertandingan, saya akan memikirkan pertukaran komposisi pemain sesuai dengan taktik yang kami terapkan,” tandasnya.