bukamata.id – Borneo FC Samarinda mengambil langkah tegas setelah tidak didampingi oleh pelatih Pieter Huistra pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024/25.
Manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Huistra setelah melalui evaluasi menyeluruh.
“Hasil evaluasi menyeluruh membuat Borneo FC dan Pieter Huistra sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja sama. Keputusan ini diambil setelah serangkaian hasil buruk yang diterima tim dalam beberapa pertandingan terakhir,” ujar manajemen Borneo FC, dikutip dari laman resmi LIB, Kamis (16/1/2025).
Keputusan tersebut diambil setelah tim mengalami empat kekalahan beruntun yang cukup memprihatinkan. Borneo FC harus menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya (1-2), Persik Kediri (0-4), Buriram United (0-4), dan Semen Padang (1-3).
Dari sembilan laga yang telah dijalani, Borneo FC hanya meraih satu kemenangan besar, yaitu saat melawan Madura United FC (5-0). Sisanya, tim menelan enam kekalahan dan dua hasil imbang.
Prestasi Borneo FC pada Liga 1 2024/25 ini sangat kontras dengan musim sebelumnya, di mana saat ini tim menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin.
“Selama melatih Borneo FC, Pieter Huistra telah memimpin tim dalam 72 pertandingan, mencatatkan 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Kami menghargai kontribusinya dan keputusan ini diambil dengan pertimbangan profesional demi kepentingan tim,” tambah manajemen Borneo FC.
Sementara menunggu kedatangan pelatih baru, Borneo FC akan dipimpin oleh asisten pelatih Demerson.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini