bukamata.id – Pemain depan Persib Bandung, Saddil Ramdani, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pelatih, rekan setim, dan seluruh Bobotoh atas reaksi emosionalnya saat laga kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025).
Dalam pertandingan tersebut, Saddil menunjukkan gestur kesal setelah digantikan Adam Alis Setyano oleh pelatih Bojan Hodak. Pergantian itu dilakukan karena alasan taktis, menyusul kartu merah yang diterima Luciano Guaycochea.
Saddil Akui Salah dan Tak Bisa Menahan Emosi
Saddil mengaku bahwa ekspresi emosinya bukan ditujukan kepada pelatih ataupun rekan satu tim, melainkan karena rasa kecewa terhadap dirinya sendiri yang belum bisa berkontribusi maksimal untuk Persib.
“Saat itu saya marah pada diri sendiri, bukan kepada pelatih, pemain, atau siapapun. Saya kecewa karena belum bisa memberikan kontribusi terbaik,” ujar Saddil, dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (29/10/2025).
Saddil menegaskan bahwa dirinya sudah meminta maaf langsung kepada pelatih dan seluruh pemain. Ia ingin menjelaskan situasi sebenarnya agar tidak terjadi kesalahpahaman di internal tim maupun di kalangan suporter.
Komitmen untuk Bangkit dan Tampil Lebih Baik
Pemain asal Sulawesi Tenggara itu menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk lebih dewasa dalam bersikap di lapangan. Ia bertekad memperbaiki diri dan tampil lebih baik pada laga-laga berikutnya.
“Itu murni kesalahan saya sendiri. Saya hanya ingin bermain di level yang diharapkan Bobotoh, pelatih, dan tim, yaitu level yang lebih tinggi. Saya marah karena ingin berkembang dan membawa tim ini lebih baik lagi,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Saddil berharap dukungan dari Bobotoh tetap mengalir agar dirinya bisa memberikan performa maksimal bagi Maung Bandung di sisa kompetisi musim ini.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










