bukamata.id – Setelah meraih kemenangan atas Semen Padang pada 10 Maret 2025, Persib Bandung memberikan jatah libur panjang bagi para pemainnya. Skuad Maung Bandung dijadwalkan kembali berlatih pada 21 Maret 2025.
Meski mendapat waktu istirahat yang cukup lama, pelatih Persib, Bojan Hodak, tetap menerapkan aturan ketat, terutama terkait kondisi fisik pemain. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah menjaga berat badan selama masa liburan.
“Tambahan hari libur, latihan perdana tanggal 21 (Maret). Yang terpenting jaga berat badan,” ujar Bojan dalam tayangan YouTube Persib, dikutip Jumat (14/3/2025).
Sanksi Ketat untuk Kenaikan Berat Badan
Bojan bahkan tidak segan memberikan ancaman bagi pemain yang mengalami kenaikan berat badan setelah liburan. Jika ada pemain yang berat badannya naik 1 kilogram, mereka akan dikenai denda sebesar USD 2.000 atau sekitar Rp 32,8 juta.
“Jika bertambah 1 kilogram, denda USD 2.000. Bukan dalam rupiah, tapi USD 2.000 per kilogram,” tegasnya.
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa ia tidak ingin melihat pemainnya mengalami peningkatan berat badan selama masa liburan. Disiplin dalam menjaga kondisi fisik menjadi hal yang wajib bagi seluruh skuad Persib.
Dilarang Menonton Sepak Bola Selama Liburan
Selain aturan ketat mengenai berat badan, Bojan juga meminta para pemainnya untuk benar-benar menikmati waktu liburan mereka. Ia bahkan melarang mereka untuk menonton pertandingan sepak bola di televisi.
“Lupakan tentang sepak bola. Jangan nonton sepak bola di TV sama sekali. Tonton drama atau apa pun, karena kalian terlalu banyak memikirkan sepak bola,” tutupnya.
Aturan tegas ini menjadi bukti bahwa Bojan Hodak ingin memastikan para pemainnya tetap berada dalam kondisi terbaik ketika kembali berlatih. Dengan pendekatan disiplin yang diterapkan, Persib diharapkan tetap tampil optimal dalam kompetisi mendatang.