bukamata.id – Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sebagai pemiliki hak cipta merek Persib keberatan dengan apa yang dilakukan Relawan Kawan Juang GP, pendukung bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo. Mereka telah memakai nama Persib untuk program Persib Legend for GP.
PT PBB pun kini sudah menerima permintaan maaf dari Direktur Kreatif Relawan Kawan Juang GP, Rudi Farid Sagir. Mengingat berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2016, keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menegaskan PT PBB sebagai pemilik hak merek Persib.
Dalam keterangan resmi yang dirilis, PT PBB menegaskan, Persib tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Kemudian nama Persib tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik dalam bentuk apapun.
“Persib yang merupakan klub sepakbola profesional tidak bisa diafiliasikan dengan hal yang berbau politik dan Persib bukan kendaraan politik siapapun,” tulis keterangan resmi seperti dikutip pada Selasa (19/8/2023).
Sebelumnya, Relawan Kawan Juang GP yang merupakan pendukung bacapres, Ganjar mengakui telah mencatut nama Persib. Lewat program Persib Legend for GP, nama Persib digunakan untuk mengkampanyekan Ganjar.
Pengakuan tersebut disampaikan Direktur Kreatif Relawan Kawan Juang GP, Rudi Farid Sagir kepada perwakilan menajamen PT. Dalam pertemuan itu, Rudi Farid pun sudah menandantangani berita acara permohonan maaf dan pernyataan untuk tidak menggunakan nama Persib dalam program “Persib Legend for GP“.
Meski demikian tak diketahui kapan pertemuan tersebut dilakukan. Pasalnya titik terang dari polemik ini sangat dinanti publik khususnya Bobotoh, mengingat PT tersebut kini merupakan pemilik hak cipta merek Persib.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini