bukamata.id – Memasuki musim keduanya bersama Persib Bandung di Liga 1 2024/25, Edo Febriansah menjadi pemain yang nyaris tak tergantikan di posisi wing-back kiri Maung Bandung.
Performa apik, determinasi tinggi, serta konsistensi dalam setiap laga membuatnya selalu menjadi pilihan utama kecuali saat cedera menghalanginya.
Pemain asal Kediri ini telah mencatat lebih dari 2.000 menit bermain dalam 26 pertandingan musim ini, melampaui pencapaiannya di musim pertama yang hanya mencatat sekitar 1.500 menit dari 32 laga.
Absennya Rezaldi Hehanussa akibat cedera di awal musim dan peminjaman Zalnando ke PSIS Semarang menjadikan Edo satu-satunya andalan di sektor kiri pertahanan Persib.
Pelatih Bojan Hodak bahkan sempat mengalami krisis ketika Edo mengalami cedera, hingga akhirnya memutuskan untuk memulangkan Zalnando di tengah musim.
“Edo selalu bermain musim ini, dan itu membuatnya memiliki batasan. Dia menjadi satu-satunya bek kiri di awal musim karena Rezaldi cedera dan kami tidak memiliki pengganti,” ujar Hodak dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (18/3/2025).
Tak hanya tampil di kompetisi domestik, Edo juga harus bermain dalam lima pertandingan AFC Champions League Two 2024/25. Hodak bahkan menilai pemain berusia 25 tahun itu mengalami overused, yang berpotensi mengganggu kebugarannya.
“Kami juga bermain di Liga Champions musim ini, dan Edo tampil di semua pertandingan, begitu juga di liga. Jadi, dia sedikit overused. Tapi kini Zalnando sudah kembali dan bermain sangat bagus, sehingga Edo bisa sedikit beristirahat dan memulihkan kondisi kebugarannya,” pungkas pelatih asal Kroasia itu.