bukamata.id – Persib Bandung berkolaborasi dengan PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) melalui program ‘Sampurasun’ menggelar diskusi finansial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tema ‘Jurus UMKM Naik Kelas’.
Acara ini diselenggarakan untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan wawasan finansial bisnis, sehingga mampu memperkuat kualitas dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengungkapkan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan para pelaku UMKM untuk bisa naik kelas.
Pertama, menentukan posisi pemilik atau pelaku UMKM, apakah hanya ingin menjadi pedagang atau melangkah lebih jauh dengan menjadi pebisnis.
Kedua, memahami pembuatan laporan keuangan sederhana. Ketiga, memiliki rencana bisnis yang jelas.
“Semua bisnis dimulai dari berdagang, tapi belum tentu semua pedagang adalah pebisnis. Untuk itu, ketiga hal ini sangat penting agar para rekan-rekan pelaku UMKM bisa naik kelas,” ujar Ligwina dalam acara yang diselenggarakan di ITB Innovation Park, Bandung, Jumat (16/8/2024) sore.
Sejalan dengan Ligwina, Brand Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Jonathan Kriss, mengamini pentingnya pemahaman pengelolaan keuangan untuk bisnis.
Pemahaman ini termasuk pada jenis, manfaat, dan risiko layanan keuangan yang bisa dimanfaatkan dalam menjalankan bisnis.
Pasalnya, transaksi keuangan mulai dari pengeluaran, pemasukan, hingga hal penting seperti permodalan menjadi hal-hal yang lekat pada proses bisnis. Terlebih lagi, saat ini layanan keuangan yang tersedia semakin beragam.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini