bukamata.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyoroti insiden kericuhan suporter yang terjadi usai pertandingan Liga 1 2024/25 antara Persib Bandung vs Persija Jakata di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin, 23 September 2024.
Erick Thohir meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bertanggungjawab dan mengusut tuntas peristiwa yang mengakibatkan 21 orang menjadi korban tersebut.
“Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik suporter, manajemen pertandingan termasuk steward-nya,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa, 25 September 2024.
Menindaklanjuti hal tersebut, LIB memanggil manajemen dan panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung pada hari ini.
Pemanggilan ini untuk menggali informasi secara detail dan akurat tentang pelaksanaan pertandingan sampai terjadinya insiden tersebut.
“Benar. Kami akan bertemu dengan manajemen dan panpel Persib Bandung. Kami akan meminta informasi semuanya secara menyeluruh sekaligus membahas bukti atau fakta-fakta pendukungnya,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Setelah informasi diterima dan akurat, PT LIB akan menyerahkan ke PSS untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ferry menyebut jika pihaknya menempatkan perwakilan pada setiap pertandingan Liga 1, termasuk pada laga Persib vs Persija kemarin.
“Ada perwakilan dari kami yang disebut Venue Delegate. Perwakilan ini kami tugaskan pada H-2. Fungsinya untuk memastikan pelaksanaan pertandingan sesuai dengan ketentuan. Kaitannya dengan insiden yang terjadi di laga Persib kontra Persija, kami juga akan meminta informasi detail dari Venue Delegate yang bertugas. Kami juga akan meminta tambahan informasi berikutnya dari Match Commissioner,” tegas Ferry Paulus.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini