bukamata.id – Penyerang Persib Bandung, Mailson Lima, belum mampu memberikan dampak signifikan ketika timnya ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang FC pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/25.
Pemain asal Tanjung Verde tersebut hanya diberi kesempatan bermain selama 45 menit di babak pertama oleh pelatih kepala Bojan Hodak.
Sayangnya, Lima harus ditarik keluar pada babak pertama karena mengalami cedera, bersama dengan rekan satu timnya, Edo Febriansah, yang juga menderita cedera serupa.
Edo bahkan tidak ikut serta dalam rombongan tim Persib yang berangkat ke Singapura untuk tampil di AFC Champions League Two (ACL 2).
“Kami sebenarnya cukup dominan di sisi kiri saat melawan Semen Padang, terutama dengan kerjasama antara Edo (Febriansah) dan Mailson (Lima) yang bergantian merusak pertahanan lawan. Namun, saya terpaksa mengubah strategi karena keduanya cedera,” jelas Bojan Hodak, dikutip dari laman resmi PT LIB, Kamis (7/11/2024).
Meskipun belum mencetak gol, Hodak terus memberikan kesempatan kepada Lima untuk menunjukkan kemampuannya.
Pemain berusia 30 tahun tersebut sempat memberikan kontribusi positif dengan satu assist dalam kemenangan Persib atas Persik Kediri di pekan ke-9, yang seharusnya bisa meningkatkan rasa percaya dirinya.
“Lima terus bekerja keras di latihan dan sering mencetak gol, jadi itu bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Memang, beberapa pemain membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Saya berharap dia bisa semakin beradaptasi dan tampil lebih baik ke depannya,” kata Hodak.
Hodak menambahkan bahwa Lima didatangkan untuk memperkuat lini depan Persib, dan ia berharap sang pemain dapat memberikan kontribusi lebih besar.
Namun, jika penampilannya tidak menunjukkan perkembangan signifikan hingga pertengahan musim, tidak menutup kemungkinan bahwa Persib akan mencari pemain lain yang lebih mumpuni.
“Mailson adalah pemain yang kami harapkan untuk lebih memperkuat tim. Saya akan terus mendukungnya, tetapi jika penampilannya tidak berkembang, kami mungkin harus mempertimbangkan opsi lain,” ujar Hodak.