“Pengelolaan sampah di stadion bukan hanya kewajiban lingkungan, tetapi juga peluang besar untuk memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Kami ingin menjadikan GBLA sebagai stadion percontohan ramah lingkungan yang bisa menginspirasi klub lain,” ujar Adhi.
Ia juga menambahkan bahwa program ini menunjukkan komitmen Persib untuk berperan sebagai pelopor perubahan, bukan hanya di bidang olahraga tetapi juga keberlanjutan lingkungan.
“Sepakbola adalah alat untuk menginspirasi masyarakat. Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan, dimulai dari stadion,” tandasnya.
Untuk itu, Persib mengajak seluruh Bobotoh untuk mendukung inisiatif ini dengan memilah sampah dan menjaga kebersihan selama pertandingan.
Dengan kolaborasi dari semua pihak, Persib optimis bahwa langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi klub lain di Indonesia.
Dengan penerapan Zero Waste Management, Persib membuktikan bahwa sepakbola mampu menjadi sarana perubahan positif yang berkelanjutan.
Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak bagi lingkungan sekitar stadion, tetapi juga mendorong transformasi yang lebih besar di dunia olahraga nasional.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini