“Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang,” katanya.
Andang mengatakan, keamanan dan kenyamanan seluruh penonton adalah prioritas utama Persib dalam setiap penyelenggaraan pertandingan dan menekankan komitmen Persib untuk menciptakan atmosfir sepak bola yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan, termasuk keluarga, anak-anak, dan perempuan.
Oleh karena itu, Persib berterima kasih kepada seluruh Bobotoh yang tidak terpancing, tidak ikut melakukan kerusuhan, dan dengan tertib menonton serta menjaga keamanan bersama.
Persib mengajak semua pihak untuk bersatu, saling menjaga dan mencegah semua tindakan anarkis dengan alasan apapun.
Seperti diketahui, Komdis PSSI memberikan sejumlah sanksi kepada Panitia Pelaksana Pertandingan Persib yang dinilai gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan pada pada laga kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin (23/9/2024) lalu.
Berdasarkan Surat Keputusan Komdis PSSI bernomor 027/L1/SK/KD-PSSI/X/2024, Panpel Persib dinilai telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan, serta adanya korban luka-luka.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini