bukamata.id – Keluarga besar Persib tengah dirundung duka setelah meninggalnya dokter tim, Mohamad Rafi Ghani di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Senin (23/12/2024).
Kesehatan Rafi memang tengah terganggu beberapa bulan terakhir. Meski sempat membaik yang membuatnya hadir di laga Persib kontra Malut United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (13/12/2024) lalu. Pertandingan terakhir Persib dari pengabdiannya.
Rafi Ghani bergabung dengan Pangeran Biru sejak tahun 2009, tak lama setelah Persib beralih dari yang awalnya disokong APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) ke klub profesional.
Dia ada di balik kesuksesan Persib meraih dua gelar juara liga yaitu ketika menjadi juara Indonesia Super League 2014 dan Liga 1 2024 juga turnamen bergengsi Piala Presiden 2015.
Rafi adalah orang yang cerdas dan siap melakukan apapun demi menjaga kesehatan para pemain untuk berada di dalam kondisi 100 persen saat melakoni laga.
Mendekati pertandingan, asupan makanan para pemain Persib dijaga ketat agar tidak kemasukkan makanan berminyak dan berbahan pedas.
Satu cerita, tim Pangeran Biru menjalani program pemusatan latihan melalui agenda latihan fisik dua kali dalam sehari dan rangkaian uji tanding.
Setelah tenaga dikuras habis-habisan di lapangan, pemain beristirahat dan mengisi perutnya di restaurant sebuah hotel tempat tim menginap.
Tanpa ada unsur kesengajaan, staff hotel meninggalkan semangkuk sambal di salah satu pojok meja hidangan. Tanpa kesigapan Raffi, semangkuk sambal itu besar kemungkinan dicomot oleh pemain.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini