bukamata.id – Film Indonesia terbaru berjudul ‘Panggil Aku Ayah’, adaptasi resmi dari film Korea Selatan berjudul ‘Pawn’ (2020), siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 7 Agustus 2025.
Film ini mengangkat kisah mengharukan tentang keluarga, pengorbanan, dan kasih sayang dalam balutan drama komedi yang menyentuh.
Film ‘Pawn’ versi Korea sebelumnya sukses secara global dan mendapat pujian karena cerita humanisnya tentang dua penagih utang yang secara tidak sengaja menjadi ayah bagi seorang anak kecil.
Kini, kisah penuh emosi itu dihadirkan dalam versi lokal yang disesuaikan dengan budaya Indonesia, namun tetap mempertahankan inti ceritanya yang kuat.
Ringgo Agus dan Boris Bokir Hadirkan Chemistry Keluarga Alternatif
Dalam ‘Panggil Aku Ayah’, Ringgo Agus Rahman memerankan karakter Dedi, sementara Boris Bokir berperan sebagai Tatang.
Keduanya diceritakan sebagai penagih utang yang secara tak terduga harus mengasuh Intan, seorang anak perempuan yang ditinggal ibunya karena menjadi pekerja migran di luar negeri. Intan kecil diperankan oleh Myesha Lin, sementara versi dewasanya dibintangi oleh Tissa Biani.
Awalnya, Intan hanya dianggap sebagai “jaminan utang”, namun seiring waktu, hubungan mereka tumbuh menjadi ikatan keluarga yang penuh kasih, menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan universal. Tema keluarga alternatif yang kuat menjadikan film ini sarat emosi dan sangat relevan untuk penonton Indonesia.
Disutradarai Benni Setiawan dan Didukung CJ ENM Korea
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan, peraih Piala Citra, yang dikenal lewat karya-karya filmnya yang selalu emosional dan sinematik.
Produksi dilakukan bekerja sama dengan CJ ENM, rumah produksi Korea Selatan yang juga memproduksi versi aslinya. Kolaborasi ini memastikan kualitas cerita tetap terjaga, sekaligus menghadirkan nuansa budaya lokal yang kuat.
Alasan ‘Panggil Aku Ayah’ Layak Ditonton di Bioskop
Film ini digadang-gadang akan mengikuti jejak sukses film adaptasi Korea lainnya, seperti Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia. Beberapa alasan film ini patut masuk daftar tontonan Anda:
- Adaptasi resmi dari CJ ENM Korea, menjamin kualitas cerita dan hak cipta.
- Disutradarai sineas berpengalaman, Benni Setiawan, dengan rekam jejak film emosional yang kuat.
- Diperankan aktor ternama Indonesia dengan chemistry natural dan akting penuh emosi.
- Mengangkat tema keluarga universal, yang mudah diterima dan menyentuh berbagai kalangan.
- Perpaduan drama dan komedi yang pas untuk semua umur.
Dengan cerita yang menyentuh hati, produksi yang berkualitas, dan pemain berbakat, ‘Panggil Aku Ayah’ berpotensi menjadi film box office Indonesia berikutnya.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News









