bukamata.id – Solo atau dikenal juga dengan sebutan Surakarta merupakan salah satu tujuan wisata yang pas bagi keluarga. Sebab selain rekreasi di sana terdapat tempat wisata yang memiliki nilai sejarah yang bisa dijadikan edukasi bagi anak-anak.
Sejumlah tempat wisata di Solo tidak hanya sekadar berwisata. Unsur edukasi dari nilai histori di Kota Solo menjadi pengalaman yang berharga bagi si kecil.
Kota yang berjuluk ‘Spirit of Java’ itu mempunyai keindahan budaya serta arsitektur bangunan yang khas dengan jaman kerajaan di Jawa.
Bagi yang akan atau tengah liburan di Kota Solo, berikut 4 tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi di antaranya:
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Mengenalkan sejarah jaman Kerajaan Mataram Islam pada anak-anak akan sangat tepat dengan mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.
Keraton tersebut selain menjadi kediaman raja, juga menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda keraton. Termasuk pusaka senjata semisal keris atau kereta kuda peninggalan kerajaan sampai senapan Belanda.
Anak-anak bisa merasakan kemegahan sebuah kerajaan dengan berkeliling wilayah Keraton. Keraton Solo ini buka mulai pukul 9.00 hingga 14.00 WIB, hari Senin sampai Kamis.
Untuk hari Sabtu dan Minggu, Keraton buka mulai pukul 9.00-16.00 WIB. Objek wisata tersebut tutup pada hari Jumat.
2. Puro Mangkunegaran
Puro Mangkunegaran merupakan tempat yang tak kalah menarik nilai historinya di Kota Solo. Kemegahan serta keindahan bangunan Puro Mangkunegaran menjadi edukasi bagi si kecil tentang arsitektur jaman Kerajaan kuno.
Di Puro Mangkunegaran ini juga terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah. Puro Mangkunegaran lokasinya ada di Jalan Ronggowarsito Nomor 83, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Puro Mangkunegaran operasionalnya buka setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Namun, pada Senin Wage dan Kamis, jam bukanya mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB.
3. Museum Radya Pustaka
Adalah museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka telah berdiri sejak 1890 pada masa pemerintahan Susuhunan Pakubuwono IX.
Museum tersebut menyimpan beragam koleksi pusaka kuno di antaranya keris, tombak, wayang kulit, gamelan serta naskah-naskah kuno. Di Museum Radya Pustaka, si kecil bisa menjelajah kisah-kisah masa Kerajaan di Jawa lewat artefak-artefak bersejarah.
Museum Radya Pustaka lokasinya di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Museum itu buka setiap Selasa hingga Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Akan tetapi, pada hari Jumat, jam operasionalnya mulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Museum ini tutup pada Senin dan ketika tanggal merah atau hari libur nasional.
4. Museum Keris Nusantara
Menilik peninggalan budaya di Museum Keris Nusantara bisa memberi pengalaman menarik bagi anak-anak. Di museum tersebut tersimpan berbagai koleksi keris dari zaman Kerajaan dengan bentuk yang beranekaragam.
Selain itu, museum ini juga mengoleksi sejumlah pakaian adat Jawa Tengah sampai alat musik khas Jawa yakni gamelan. Di Museum Keris Nusantara si kecil bisa mengenali keunikan budaya Indonesia dari keindahan senjata tradisionalnya.
Museum Keris Nusantara berlokasi di Jalan Bhayangkara Nomor 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Buka setiap Selasa sampai Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Akan tetapi, pada Jumat, jam bukanya mulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.