bukamata.id – Satu dari tiga nelayan yang hilang usai terjatuh akibat diterjang ombak besar di jembatan besi bekas perusahaan tambang PT SBP, di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan di Pantai Cikole, Desa Wangunjaya, Kecamatan Argabinta, Kabupaten Cianjur pada Kamis (17/10/2024).
Korban bernama Ruhimat, warga Kampung Babakan Panjang, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud. Korban dilaporkan hilang sejak Rabu (16/10/2024).
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh nelayan yang sedang berada di sekitar Pantai Cikole pukul 06.00 WIB.
“Proses pencarian yang melibatkan tim gabungan, termasuk Polairud Polres Sukabumi, Basarnas, BPBD, dan nelayan setempat, membuahkan hasil pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB,” ujar Tenda, Kamis (17/10/2024).
Jenazah korban sudah dievakuasi tim gabungan. Menurut laporan, pada saat kejadian Rahmat bersama sejumlah nelayan lain sedang menangkap ikan di sekitar dermaga.
Secara tiba-tiba, ombak datang dan menghantam dermaga yang konsisinya memang sudah rusak.
“Saat kejadian, tiga nelayan dilaporkan jatuh ke laut, dan Rahmat adalah salah satunya. Hingga akhirnya, upaya pencarian yang dilakukan sejak kemarin baru membuahkan hasil pagi tadi,” lanjut AKP Tenda.
Cuaca buruk dengan gelombang laut setinggi 3-5 meter sempat menjadi kendala dalam proses pencarian dan evakuasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemilik kapal besar di Pelabuhanratu, namun ombak tinggi terus menjadi hambatan utama,” tutupnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini