Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

2 Kelompok Relawan Anies dan Ganjar Kompak Pindah Haluan Dukung Prabowo

Putri Mutia RahmanJumat, 12 Januari 2024 19:57 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Foto: Presidenri.go.id).

bukamata.id- Kelompok pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan Turun Tangan dan kelompok Sahabat Ganjar pindah haluan dan memutuskan untuk mendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Ketum Relawan Aktivis Turun Tangan, Khoirul Mujahid menjelaskan, kelompok ini merupakan sukarelawan yang diinisiasi oleh Anies Baswedan, saat ia masih menjabat sebagai Mendikbud di tahun 2015 lalu. Namun, gerakan ini kemudian dijadikan bagian dari politik praktis untuk menyukseskan Anies tanpa ada kesepakatan lebih dulu.

Akhirnya, ia dan sejumlah relawan lainnya memutuskan untuk pindah haluan dan mengubah nama menjadi Jenderal Muda 08 usai debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Minggu (7/1) lalu.

Khoirul menjelaskan alasannya meninggalkan Anies Baswedan, pihaknya menilai ada sikap yang kurang etis dari Anies.

Baca Juga:  PHPB Laporkan Anies ke Bawaslu Karena Ungkap Lahan Prabowo di Debat

“Bapak Prabowo diserang habis-habisan bahkan mungkin banyak yang bilang juga ini secara personal yang tidak ada kaitannya dengan apa yang menjadi fokus utama dalam debat capres sehingga kita lihat, pada merendahkan Prabowo ya, meng-underestimate posisinya Bapak Prabowo untuk menonjolkan pribadinya jauh lebih baik ketimbang Pak Prabowo,” ucap Khoirul di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (12/1) dikutip dari Kumparan.

“Nah, itu mungkin bagi kami adalah sikap-sikap yang kurang etis, apalagi dilakukan oleh sosok yang kita kenal mungkin intelektual, ada cara lain, ada cara yang jauh lebih bijak untuk bagaimana mempromosikan dirinya menjadi presiden RI,” lanjutnya.

Baca Juga:  Jangan Ketinggalan! Cek Jadwal Lengkap Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 Hari Ini

Sementara itu inisiator Gerakan Turun Tangan di Yogyakarta, Sanghyang Sukma Wahyu Abadi, mengaku ia sebenarnya sudah mendukung Anies sejak Konvensi Partai Demokrat 2014 lalu. Sampai akhirnya, beberapa orang di Gerakan Turun Tangan mulai memaksakan anggotanya untuk mendukung Anies.

Akhirnya, kata Sanghyang, ia memutuskan untuk mendukung Prabowo yang ia anggap sebagai orang baik.

“Saya kasih contoh Pak Prabowo pernah memberikan, salah satunya saja pernah memberikan bantuan senilai Rp 3 Miliar lebih, ini salah satu saja di Lombok tanpa beliau mau disebutkan sebagai penyumbangnya,” ucap Sanghyang.

“Memang mungkin secara kendaraan Pak Prabowo tidak pintar untuk berdialektika, tetapi kami melihat Pak Prabowo melakukan baktinya kepada negeri ini dengan baik,” imbuhnya.

Baca Juga:  Meski Ada Keterbatasan Anggaran, AHY Harap Pembangunan IKN Terus Berlanjut

Sementara itu, Ketum Sahabat Ganjar Pranowo, Ahmad Muchdor Ihsan atau Gus Muchdor, menjelaskan awalnya ia memang mendukung Ganjar Pranowo. Bahkan, kata Gus Muchdor, mereka sudah menghabiskan Rp 2,2 miliar selama dua tahun terakhir untuk mengusung Ganjar.

“Banyak yang terus pertanyaannya mungkin panjang semua kalian semua tanya kenapa SGP menarik dukungan karena kita, kami, ketua umum SGP dan seluruh jajaran pengurus se-Indonesia, merasa kita sudah diinjak-injak harga diri kita. Itu alasan kenapa SGP kita bubarkan dan kita menarik dukungan dari Ganjar Pranowo,” ucap Gus Muchdor.

Anies baswedan Ganjar Pranowo Gerakan Turun Tangan Prabowo Subianto Sahabat Ganjar Pranowo
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.