bukamata.id – Sebanyak 4.643.844 batang rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan 13.800 batang rokok sigaret putih mesin (SPM) yang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau ilegal dimusnahkan di lapangan parkir Kantor Satpol PP Kota Bandung, Rabu (27/9/2023).
Tak hanya itu, pemusnahan barang ilegal tersebut juga meliputi 4.000 gram tembakau iris, 1000 botol rokok elektrik, 679 botol dan 3 jerigen minuman mengandung etil alkohol (minuman keras).
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya telah melakukan operasi barang ilegal sebanyak 8 kali, menyasar 89 lokasi di Kota Bandung. Berdasarkan hasil informasi, sebanyak 26 lokasi menjual rokok ilegal.
“Kota Bandung bukan pasar utama, tapi menjadi tempat transit, sehingga barang ilegal banyak didapati di perusahaan jasa titipan,” ucap Rasdian.
Rasdian mengatakan, total potensi kerugian negara akibat barang ilegal tersebut mencapai Rp3.172.774.436. Rangkaian cara pemusnahan dimulai dengan melepas kendaraan pengangkut barang yang akan dimusnahkan di lokasi Musmu Puspalad di Kabupaten Garut.
“Selanjutnya, dilakukan dengan cara dibakar dan dilarutkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipergunakan atau dimanfaatkan kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor KPPCB TMP A Bandung, Budi Santoso menjelaskan, barang-barang yang dimusnahkan merupakan barang hasil penindakan dari operasi yang dilakukan Bea Cukai Bandung secara mandiri maupun bersama instansi pemerintah daerah pada periode Februari-Juli 2023 yang telah menghasilkan total 2070 SBP (Surat Bukti Penindakan).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini