bukamata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berupaya untuk mengatasi dampak kekeringan yang tengah dihadapi oleh masyarakat. Dengan tindakan konkret ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi permasalahan kekeringan di wilayah ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah sesuai dengan instruksi Bupati Garut. Surat Pernyataan Bupati telah dikeluarkan terkait dengan bencana kekeringan ini.
Selain itu, pihaknya juga telah memenuhi persyaratan untuk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) guna mengatasi masalah kekeringan.
Nurdin menjelaskan, penanganan kekeringan melibatkan dua aspek utama. Pertama adalah pemenuhan pasokan air untuk kebutuhan harian masyarakat, dan kedua adalah pasokan air untuk sektor pertanian.
“Kita punya PDAM, kemudian Damkar juga memiliki tangki yang cukup untuk memobilisasi ke sana, dan sebelumnya yang lebih paten adalah bagaimana kita menyiapkan sumur-sumur yang sekiranya bisa dimanfaatkan oleh mereka,” ucap Nurdin, di Lapang Sekretariat (Setda) Garut, Senin (28/8/2023).
Selain kerjasama dengan pemerintah daerah, kata Nurdin, pihaknya telah berkolaborasi dengan TNI dan Polri untuk menangani permasalahan kekeringan ini. Hingga saat ini, ada enam kecamatan di Kabupaten Garut yang telah melaporkan kondisi kekeringan.
“Sebenarnya kita sudah survei kepada mereka, ketika itu tidak ada sumber air maka kita datangkan melalui PDAM, kita perintahkan agar mereka masuk memberikan suplai air bersih melalui tangki-tangki yang kita miliki,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini