bukamata.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2024.
Dari data terbaru Dinas Kesehatan, kasus DBD hingga tanggal 20 Maret 2024 sudah di angka 11.058 dengan angka kematian sebanyak 96 orang.
Menanggapi tingginya kasus DBD di Jabar tersebut, Bey mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi 3M (menguras, menutup, dan mengubur).
Tidak hanya itu, Bey juga meminta puskesmas untuk menyediakan obat dan menambah stok infus bagi pasien DBD.
”Iya DBD Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi 3M dan kami minta ke puskesmas, ada (sediakan) obat DBD dan infus untuk ditambah,” kata Bey, Jumat (22/3/2024).
Selain itu, Bey juga mengimbau kepada para orang tua untuk melakukan langkah cepat jika melihat gejala DBD pada anak.
Lanjut, kata Bey, jika anak mengalami demam lebih dari satu hari, orang tua harus segera membawa anak ke puskesmas.
”Agar anak demam langsung dibawa ke puskesmas karena ada alat pendeteksi DBD di tiap puskesmas. Kita harus siap sedia dan kalau anak demam lebih dari satu hari bawa ke puskesmas agar dicek khusus DBD itu,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini