Ketiga adalah Kartu Pendidikan Bahagia. Huda menyebut, pasangan Acep-Gita ingin memastikan seluruh keluarga tidak mampu akan diberikan beasiswa gratis sekolah untuk semua jenjang pendidikan.
“Karena kita tahu satu-satunya akselerasi yang paling mungkin untuk masa depan Indonesia adalah melalui pendidikan, karena itu Kartu Pendidikan Bahagia akan mengakselerasi semua siswa yang tidak mampu untuk kita berikan beasiswa gratis,” sebutnya.
Terakhir adalah Kartu Insentif Guru Ngaji. Huda mengatakan, kartu ini terkait dengan insentif serta memberikan asuransi kepada guru-guru ngaji di seluruh Jabar.
“Selama ini (guru ngaji) mendapatkan perhatian tapi belum memenuhi apa yang menjadi harapan para guru ngaji kita di seluruh Jawa Barat,” ujarnya.
Dengan diluncurkannya Kartu Sakti ini, Huda berharap masyarakat bisa melihat kesungguhan dan komitmen dari pasangan Acep-Gita yang ingin mewujudkan Jabar Bahagia Lahir Batin.
“Melalui kartu ini pun kami ingin mengirimkan pesan kepada masyarakat Jawa Barat, sekali lagi jangan digadaikan masa depan lima tahun hanya mendapatkan rupiah dari potensi pasangan-pasangan yang lain,” ucapnya.
“Kita ingin lima tahun yang akan datang masyarakat bisa menagih janji atas kontrak politik melalui kartu yang sudah menjadi bagian dari komitmen KH Acep Adang dan Teh Gita,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bakal Calon Gubernur Jabar, Acep Adang Ruhiat mengatakan, Kartu Sakti ini merupakan jawaban dari dua persoalan yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
“Pertama bangsa Indonesia hari ini IPM-nya sangat rendah. Di Asean itu kita di nomor berapa? Jauh dari Vietnam, apalagi dibandingkan dengan Malaysia, Singapura dan sebagainya,” ucap Acep.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini