Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025

Selasa, 17 Juni 2025 21:45 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
  • PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying
  • Heboh! Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena
  • KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional
  • Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah
  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 11.584 Meter: Warga Diminta Waspada
  • Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Ada 30 Ribu Bom Israel di Gaza yang Belum Meledak, Kata Utusan Khusus Presiden Trump

Aga GustianaKamis, 6 Februari 2025 16:45 WIB
Asap membumbung tinggi menyusul pemboman Israel di Gaza. (Foto: Abdel Kareem Hana/AP)

bukamata.id – Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Steve Witkoff menyebut jika banyak amunisi bom yang dijatuhkan militer Israel di Gaza yang belum meledak, bahkan totalnya ada 30 ribu bom.

Hal tersebut Witkoff ungkapkan sekaligus untuk meluruskan pernyataan atasannya soal pembersihan Gaza.

Sebelumnya, Trump menyatakan akan mengambil alih jalur Gaza. Ia bahkan ingin merelokasi penduduk di sana ke luar dari wilayah tersebut.

Witkoff menerangkan, pembersihan yang dimaksud Trump itu merujuk pada rencana jangka panjang. Di mana, dinilai jika Gaza benar-benar hancur setelah perang selama 15 bulan. Butuh waktu panjang untuk merekontruksi hingga menjadi layak huni.

Baca Juga:  New York Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Status Darurat Diberlakukan

Witkoff menilai, tidak adil bagi warga Gaza untuk mendapat pemberitahuan jika mereka akan dipulangkan dalam waktu 5 tahun.

Selain itu, Witkoff menyebut jika banyak amunisi bom yang dijatuhkan militer Israel di Gaza yang belum meledak.

“Ada 30.000 amunisi yang belum meledak. (Ada) Bangunan yang bisa roboh kapan saja. Tidak ada peralatan apa pun di sana,” ujarnya.

Baca Juga:  Bandung For Gaza, MER - C dan ADVERA Serukan Aksi Kemnusiaan untuk Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Perlu diketahui, Witkoff menjadi salah satu sosok yang memainkan peran penting dalam mewujudkan kesepakatan gencatan senjata tahap pertama Israel-Hamas. Kesepakan itu selama 42 hari sejak 19 Januari 2025.

Selama gencatan senjata tahap pertama, Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel. Sebagai imbalan, Israel akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina.

“Kita sekarang berada di (pembicaraan gencatan senjata) tahap 2,” kata Witkoff.

Dia memngaku sudah bertemu Netanyahu pada Senin (3/2/2025) untuk membahas parameter negosiasi kebijakan dan akan bertemu Perdana Menteri Qatar selaku mediator negosiasi.

Baca Juga:  Tel Aviv Digempur Hampir 100 Rudal, Iran Balas Serangan Israel di Tengah Malam

Dalam konferensi pers, Trump mengatakan ada banyak tugas yang harus dilakukan di Gaza, terutama membersihkan wilayah tersebut dari bom-bom yang belum meledak. Amunisi aktif itu bisa membahayakan nyawa warga.

“AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan beberapa pekerjaan di sana. Kami akan mendapatkan dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak serta senjata lain di lokasi, meratakan lokasi tersebut, lalu menyingkirkan bangunan yang hancur,” kata Trump.

Amerika Serikat Donal Trump Gaza Israel
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB

KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional

Selasa, 17 Juni 2025 20:25 WIB

Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah

Selasa, 17 Juni 2025 19:35 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 11.584 Meter: Warga Diminta Waspada

Selasa, 17 Juni 2025 19:24 WIB

Kunjungi Sesko TNI, AHY Tegaskan Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan

Selasa, 17 Juni 2025 18:00 WIB

Kejati Jabar Periksa 15 Saksi Kasus Dana Hibah Pramuka Bandung, Tersangka Baru Mungkin Bertambah

Selasa, 17 Juni 2025 17:15 WIB
Terpopuler

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

Sejarah dan Warisan Konferensi Asia Afrika bagi Dunia

Selasa, 29 April 2025 13:00 WIB

Soliditas Persib Bandung di Tengah Badai Cedera, 12 Pemain Jadi Bukti Produktivitas Merata

Kamis, 24 April 2025 15:18 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.