Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Aksi Sweeping Warung di Garut Saat Ramadhan Tuai Kontroversi

Sejumlah Massa Obrak-abrik Warung Buka Saat Ramadhan
Aga GustianaSabtu, 8 Maret 2025 12:00 WIB
sweeping warung
Sweeping warung di Garut tua kontroversi. (Foto: Ist)

bukamata.id – Sebuah video viral memperlihatkan aksi sekelompok massa yang melakukan sweeping terhadap warung yang buka pada siang hari selama Ramadhan. Insiden ini terjadi di Kabupaten Garut dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Dilihat bukamata.id Sabtu (8/3/2025), dalam video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan sekelompok orang mendatangi sebuah warung yang buka pada siang hari. Dalam rekaman tersebut, beberapa pengunjung tampak sedang duduk, merokok, dan menikmati kopi.

Seorang dari massa yang datang terlihat menanyakan alasan pengunjung tidak berpuasa.

“Nu saha iyeu? Eta kopi nu saha? Naha teu puasa? Muslim lain?” tanyanya dalam Bahasa Sunda.

Baca Juga:  Jadwal Buka Puasa 4 Maret 2024 di Wilayah Kota Bandung dan Sekitarnya

Salah seorang pengunjung menjawab bahwa ia tidak berpuasa karena tidak sahur. Massa kemudian menunjukkan sikap agresif dengan menyiramkan segelas kopi dan menginterogasi pemilik warung.

Seorang pria lain yang terlibat dalam aksi tersebut bahkan menggebrak meja dan berbicara dengan nada tinggi kepada para pengunjung. Ketegangan semakin meningkat ketika seorang pembeli beradu argumen dengan beberapa anggota massa.

Respons Publik dan Pemerintah

Video ini memicu berbagai tanggapan dari warganet. Beberapa mengkritik tindakan sweeping tersebut sebagai bentuk intimidasi yang tidak seharusnya terjadi, sementara yang lain mendukung penegakan aturan selama Ramadan.

Baca Juga:  Ragam Versi Doa Buka Puasa Ramadhan: Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Kepala Satpol PP Garut, Basuki Eko, mengonfirmasi bahwa kejadian ini berlangsung pada Rabu (5/3/2025) di Jalan Ibrahim Adjie dan sekitar Guntur. Ia menyayangkan tindakan massa yang berujung pada aksi pengrusakan.

“Kami sangat menyayangkan aksi tersebut terjadi,” ujarnya.

Eko juga menjelaskan kehadiran personel Satpol PP dalam video yang beredar. Ia menegaskan bahwa anggotanya tidak terlibat dalam sweeping, melainkan sedang menjalankan patroli untuk mensosialisasikan Maklumat Ramadan. Namun, karena mereka bergerak dengan mobil sementara massa menggunakan sepeda motor, Satpol PP tiba di lokasi lebih lambat.

Baca Juga:  Tips Ampuh Cegah Bau Mulut saat Puasa, Begini Caranya

Meski demikian, empat anggota Satpol PP yang berada di lokasi diberikan teguran karena dinilai lalai dalam meminta bantuan segera untuk mengatasi situasi.

“Kami memberikan teguran kepada mereka karena tidak segera meminta dukungan tambahan,” jelas Eko.

Imbauan dan Tindakan Lanjutan

Terkait insiden sweeping yang dilakukan oleh kelompok massa, Eko mengungkapkan bahwa perwakilan kelompok tersebut telah bertemu dengan Pemkab Garut pada Jumat (7/3/2025) malam dan menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah dan masyarakat.

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkas Eko.

garut puasa Ramadhan Sweeping warung
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.