Di tempat yang sama, Bakal Calon Wali Kota Cimahi 2024, Ngatiyana mengaku tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoaks, baik kepada dirinya maupun Adhitia.
“Gapapa biarkan saja, kalau itu dari pihak orang lain kita ga menuntut. Tapi sudah ada indikasi-indikasi itu yang menjelekan, fitnah gapapa bagi saya. Difitnah, alhamdulillah. Orangnya yang dosa,” ucapnya.
“Yang penting saya tidak merugikan orang lain atau merugikan dan menjelekkan paslon lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” lanjutnya.
Ngatiyana memastikan, pasangan Ngatiyana-Adhitia akan bergerak sesuai peraturan yang berlaku.
“Kita ikuti saja, mulai kampanye kapan aturan dari kpu, sebelum adanya penetapan kita silaturahmi saja” ungkapnya.
Ngatiyana berharap, pelaksanaan Pilwalkot Cimahi dapat berjalan kondusif dan rukun antar masyarakat ataupun paslon yang lainnya.
“Kita jaga kondusifitas, antara paslon satu dengan yang lain sehingga cimahi ini persatuan dan kesatuan adalah yang paling utama. Jangan gara-gara pilkada terpecah belah dan saling menjelekkan. Kalau saya dijelekkan silahkan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini