Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Jabar dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, memerlukan persiapan ekstra.
“Partisipasi masyarakat, terutama anak muda, sangat penting dalam memastikan suksesnya pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
Sedangkan, Pegiat Pemilu lainnya, Reza Alwan Sivnidar, menyoroti pentingnya keterlibatan anak muda sebagai penyelenggara Pilkada, terutama dalam membantu penggunaan teknologi modern yang telah diterapkan dalam proses pemungutan suara.
“Dengan sekitar 35 juta pemilih yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, peran anak muda sangat diperlukan, terutama sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang kini harus mampu menggunakan aplikasi dan gadget,” kata Reza.
Reza juga mengimbau agar anak muda turut serta dalam Pilkada sebagai bentuk kontribusi kepada negara. Selain itu, Reza menekankan pentingnya kesadaran individu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) demi suksesnya pesta demokrasi ini.
Acara sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan doa bersama, menandakan harapan bersama agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, adil, dan damai.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini