Sedangkan bagi yang lulus atau keluar sekolah, kata Syaikhu, pihaknya akan meberikan pelatihan-pelatihan bagaimana memanfaatkan smartphone menjadi sebuah peluang usaha.
“Yang sudah keluar maka kita akan lakukan edukasi bagaimana bisa melihat peluang-peluang usaha melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pemerintah provinsi sehingga dengan begitu mereka akan mampu memanfaatkan gadget-gadget mereka untuk melihat peluang-peluang usaha,” tuturnya.
Syaikhu pun optimistis metode tersebut dapat menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran anak muda.
“Saya optimis ketika kita gerakan ini mudah-mudahan menjadi satu solusi bagi anak-anak muda kita bisa mendapatkan pekerjaan baik secara publik di pemerintah maupun di dunia swasta maupun tadi menjadi wirausaha sendiri,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Muda-Mudi ASIH, Abdul Majid Aljindani mengatakan bahwa acara Ruang ASIH ini menjadi sarana bagi anak muda di Jabar menyampaikan aspirasinya kepada pasangan ASIH.
“Acara Ruang ASIH ini adalah sarana dan tempat untuk bagaimana anak muda ini bisa mendapatkan gagasan terkait yang dibawa oleh Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie dengan permasalahan-permasalahan yang dimiliki oleh anak muda,” ucap Abdul.
Abdul berharap, ke depannya pasangan ASIH bisa lebih mendengarkan dan memperhatikan suara dari para anak muda ini.
“Karena mau tidak mau anak muda di Jawa Barat ini kan pemilihnya 53 persen terbilang mayoritas jadi ketika tidak mendengarkan anak muda itu sama dengan tidak mendengarkan masa depan Indonesia dan Jawa Barat,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini