bukamata.id – Pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Indonesia karena memiliki jemaah haji yang paling rapi, tertib, dan taat aturan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Romo H.R. Muhammad Syafi’i, setibanya di Indonesia setelah melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi.
Menurut Wamenag, apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, dalam pertemuan mereka.
“Di sana kami bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, Bapak Tawfiq. Dan luar biasa tanggapan dari Menteri Haji Arab Saudi, mereka sangat mengapresiasi jemaah haji Indonesia,” ujar Wamenag Romo Syafi’i, Senin (20/1/2025).
“Dia bilang jemaah haji Indonesia itu paling rapi, paling tertib, dan paling mudah mengikuti aturan,” tambah Romo.
Selain itu, Wamenag menyampaikan bahwa Menteri Haji Arab Saudi berharap jemaah haji Indonesia bisa menjadi contoh bagi jemaah haji dari seluruh dunia.
“Sampai beliau (Menteri Haji Arab Saudi) bilang, kalau semua jemaah haji di dunia seperti jemaah haji Indonesia, saya nggak perlu jadi Menteri Haji lagi,” ungkap Romo.
Berdasarkan data yang dirilis oleh General Authority for Statistics Saudi Arabia pada Juli 2024, jumlah jemaah haji pada musim haji 1445 H/2024 M tercatat mencapai 1.833.164 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 221.854 jemaah domestik asal Saudi dan 1.611.310 jemaah dari luar Saudi.
Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan, yakni negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia.
Sekitar 22,3% jemaah haji berasal dari negara-negara Arab, sementara 11,3% berasal dari kawasan Afrika. Jemaah dari Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia mencapai 3,2%. Adapun jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia, yakni 63,3%, dengan Indonesia sebagai negara pengirim jemaah haji terbesar dengan kuota mencapai 241.000.