“Jadi itu yang perlu dipenuhi kriterianya. Ngurus Bandung tuh kompleks, gak bisa orang yang gak pernah memimpin sebuah organisasi, akan agak sulit,” tambahnya.
Kemudian, bila melihat hasil survei sejumlah lembaga, para pemilih pun menghendaki orang yang berpengalaman, bukan sekadar populer. Lalu, kriteria profesional pun turut diperhitungkan mereka.
“Ini sebagai signal, oh inilah kriteria atau sosok yang dibutuhkan memimpin Bandung ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Terkait pengusungan Dhani Wirianata oleh Gerindra, Mudiyati memandang segala sesuatu masih berubah sebelum pendaftaran calon kepala daerah (cakada) ke KPU setempat. Terlebih, partai politik akan berhitung lantaran mereka ingin kandidat yang dijagokannya menang.
Dengan begitu, akan ada banyak pertimbangan yang akan dilakukan parpol, semisal mulai dari hasil survei.
“Ketika informasi bahwa pemilih Kota Bandung itu senang yang berpengalaman, itu yang utama loh, kedua populer, dan ketiga profesional. Itu adalah kriteria-kriteria yang perlu diperhatikan partai politik jika ingin calonnya memenangkan kontestasi, gak bisa diabaikan,” tuturnya.
“Ini bukan keputusan yang final, fenomena pergantian atau kemunculan figur yang berbeda mendekati hari H, itu fenomena yang biasa,” lanjutnya.
Mudiyati juga menyoroti proses penjaringan yang dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung. Menurutnya, penjaringan bukan sekadar proses memunculkan nama, itu adalah rangkaian yang cukup panjang.
“Idealnya, partai memperhatikan proses itu. Ini gak jadi langsung begitu saja, ada banyak proses mendahului orang-orang yang mengikuti penjaringan ini,” imbuhnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini