bukamata.id – Banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung mulai surut, hanya saja masih terdapat puluhan rumah dalam pembersihan material lumpur.
Mengenai masih adanya puluhan rumah yang dipenuhi lumpur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan sebanyak 132 KK masih bertahan di posko pengungsian.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan 132 KK atau sebanyak 338 jiwa korban banjir Dayeuhkolot masih bertahan di pengungsian.
“Jadi yang masih mengungsi itu 132 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 338 jiwa. Jadi mereka masih bertahan karena rumahnya masih ada pembersihan dari material lumpur dan sampah,” kata Hadi, dikutip dari Antara, Selasa (16/1/2024).
Lanjut, Hadi menuturkan petugas gabungan dari unsur BPBD Kabupaten Bandung maupun TNI/Polri masih berupaya untuk membersihkan rumah-rumah warga dari material tersebut.
Selain itu, BPBD kabupaten bersama dengan pihak terkait telah mendirikan dapur umum guna melayani kebutuhan konsumsi ratusan warga yang masih mengungsi.
“Kebutuhan dasar pasti kami selalu utamakan, seperti pasokan air dan makanan kami jamin,” ujarnya.
Terakhir, Hadi mengimbau masyarakat terkait cuaca ekstrem yang menimbulkan bencana banjir maupun tanah longsor.
“Untuk wilayah Bandung Raya ini pada bulan Februari-Maret akan memasuki puncak musim hujan, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi bencana baik banjir ataupun tanah longsor,” tegasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini