BUKAMATA – Program Kredit BJB Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) terus membantu mengangkat ekonomi masyarakat. Jumlah debitur atau penerima manfaat terus meningkat sejak digulirkan pada 2018 hingga 2023.
Berdasarkan catatan Bank BJB, jumlah debitur Kredit BJB Mesra pada 2021 mencapai 6.720. Menjangkau 520 rumah ibadah, kredit yang disalurkan mencapai Rp25,5 miliar.
Setehun berselang, jumlah debiturnya mengalami peningkatan mencapai 12.475. Kredit yang disalurkan sekitar Rp52 miliar dengan menjangkau 1.088 rumah ibadah.
Terakhir hingga Juli 2023, penerima manfaat BJB Kredit Mesra sekitar 15.096 dengan nilai yang disalurkan Rp66,1 miliar. NPL pun masih di bawah ketentuan yakni 4,14 persen.
Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi mengatakan, program Kredit BJB Mesra hadir dari visi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yaitu Jabar Juara Lahir Batin. Orang nomor satu di Jabar ini tidak ingin masyarakat juara batinnya saja, melainkan dengan lahirnya.
Ketika diawal singkatan dari Mesra tersebut adalah Masjid Sejahtera. Sebab Ridwan Kamil ingin masyarakat tidak hanya ibadah dan berdoa ke masjid, tetapi ekonomi pun harus tumbuh.
“Mesra berubah jadi Masyarakat Ekonomi Sejahtera. Ini gagasan ide yang luar biasa bagaimana memikirkan masyarakat,” kata Denny saat diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk “Kredit Mesra: Tolak Bank Emok, Hidup Tenang Hati Senang, Ekonomi Menang” di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).
Denny menjelaskan, BJB saat itu merespon positif ide brilian dari Ridwan Kamil yang notabene pemilik saham melalui Pemprov Jabar. Terlebih kredit ini menyasar para pelaku usaha di lingkungan rumah ibadah.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini