bukamata.id– Bawaslu Jawa Barat mengajak mahasiswa dan pegiat media sosial lainnya melaporkan temuan propaganda dan hoax soal Pemilu 2024 yang bertebaran di media sosial.
Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah, menyebut mahasiswa dianggap sebagai pengawas partisipatif dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Kami mengajak mahasiswa berperan sebagai pengawas partisipatif. Menjadi pelapor bersama Bawaslu menemukan hoaks yang bertebaran,” kata Nuryamah pada acara Demi Indonesia Cerdas Memilih di Hotel Savoy Homann, Kamis (18/1) dikutip dari DetikJabar.
Menurut Nuryamah, banyak cara mengidentifikasi apakah informasi yang beredar di media sosial termasuk kategori hoaks atau bulan. Mulai dari judul dan substansi materinya.
“Kalau menemukan hoaks sebetulnya mudah diidentifikasi. Lihat saja dari judul yang biasanya mendiskreditkan, data tidak valid, dan bukan berasal dari lembaga yang bisa dipercaya,” tutur Nuryamah.
Ia melanjutkan, jika menemukan informasi bernada hoaks itu, maka mahasiswa dan pegiat media sosial hingga masyarakat umum bisa langsung melaporkannya ke Bawaslu Jabar.
“Ketika menemukan, bantu kami melaporkan ke 08111000079. Atau lebih bagus datang ke Bawaslu langsung, dan laporan itu pasti diproses, tidak diabaikan,” ujar Nuryamah.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini