bukamata.id– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat menggelar acara Bawaslu Jabar Super Fast yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (4/1/2024).
Ketua Bawaslu Jabar, Zacky Muhammad Zamzam mengatakan, acara ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga kegiatan kampanye dan pemilu sesuai dengan regulasi yang ditentukan.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan awareness kepada peserta pemilu hingga masyarakat pada potensi pelanggaran, mulai dari money politik, politik identitas, politisasi SARA, dan politisasi birokrasi.
“Ini adalah bagian dari kegiatan untuk pencegahan terhadap potensi pelanggaran dan melibatkan masyarakat. Kita ingin masyarakat aware terhadap proses pemilu yang sedang berjalan,” ucap Zacky.
Zacky menilai, pengawasan masa tenang merupakan hal yang krusial, karena pada masa itu rawan sekali terjadi potensi pelanggaran seperti money politik dan kampanye diluar jadwal.
“Kalau hari H (14 Februari 2024) sih pasti tahapan pungut hitung ya, justru yang paling rawan adalah di masa tenang, masa tenang adalah masa yang tidak tenang bagi kami pengawas pemilu, karena potensi pelanggarannya cukup tinggi, seperti Money Politik atau kampanye diluar jadwal,” jelas Zacky.
“Maka kita ingin pastikan pada tanggal 10 Februari 2024 kita ingin menertibkan APK bersama rekan-rekan satpol PP, karena masa kampanye seperti kampanye digital, kampanye akbar sudah harus berhenti,” lanjutnya.
Zacky mengatakan, saat ini Bawaslu juga tengah memperbarui informasi hasil pengawasan tahapan pemilu yang sedang berlangsung seperti logistik hingga kampanye yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini