bukamata.id – Kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus ke Indonesia disambut suka cita oleh seluruh umat Katolik. Bahkan, menjadi berkat tersendiri bagi sebagian kalangan.
Seperti halnya yang dirasakan oleh bayi bernama Theresia Williana. Pasalnya, bayi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mendapat berkat dari Paus Fransiskus.
Momen itu terjadi saat Paus dalam perjalanan menuju Istana Negara, Jakarta pada Rabu (4/9/2024) pagi. Saat itu, Paus menumpang mobil medium MPV Kijang Innova Zenix berwarna putih dengan pelat SCV-1.
Duduk di samping sopir, Paus pun melambai-lambaikan tangan dan menyapa warga yang antusias mengabadikan perjalanannya menuju Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat mobil putih yang ditumpangi Paus itu keluar dari kedutaan, seorang warga bernama Willi tengah menggendong bayinya yang berusia 4 bulan.
Bersama dengan bayinya, Willi pun mencoba mendekat ke arah mobil yang ditumpangi Paus. Meski sempat dihalangi oleh petugas, beruntung mobil yang ditumpangi Paus itu berhenti.
“Intinya kan tadi untuk bisa ketemu Pausnya kan kita kan di halang-halangi, cuman karena effortz terus kita dari bantuin juga untuk bisa maju ke depan sempat dihalangi sama pengawalnya, cuman begituan kita bisa dapat berkat dari bapak Paus, anak saya bisa diberkati langsung oleh Paus,” kata Willi.
Pada kesempatan itu, Paus lalu memberikan berkat untuk bayi Theresia Williana.
“Bapak Paus tidak berbicara sih cuman bapak ngasih tanda salib aja,” ucap Willi.
Setelah memberkati bayi Theresia Williana, Paus kemudian melanjutkan perjalanannya sembari melambaikan tangan kepada warga yang berada di pinggir jalan.
Untuk diketahui, kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia merupakan bagian dari kunjungan Apostolik. Adapun, selama di Indonesia Paus akan melakukan berbagai kegiatan dan bertemu dengan beberapa tokoh penting Indonesia, salah satunya Presiden Jokowi.
Puncaknya, Paus akan menghadiri misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis (5/9/2024). Misa akbar itu akan diikuti oleh puluhan ribu umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia.