bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, sebagai gerbang utama pariwisata di Jabar dan hub penerbangan umrah.
Pernyataan ini disampaikan Bey dalam acara Welcome Dinner West Java Travel Mart (WJTM) 2024 di Plataran Bandung pada Selasa (8/10/2024).
Acara WJTM 2024 dihadiri oleh puluhan buyer dan seller dari berbagai kota di Indonesia dan Malaysia, bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Jawa Barat serta mendorong kolaborasi antar pelaku industri pariwisata.
Dalam sambutannya, Bey menekankan pentingnya kolaborasi untuk memanfaatkan potensi besar Bandara Kertajati. “Saya hanya nitip Kertajati. Bandara ini sudah ‘berdarah-darah’, tetapi kami terus berjuang,” ungkap Bey.
Ia menyebutkan bahwa penerbangan internasional dari Singapura ke Kertajati telah dimulai, namun perlu ada peningkatan untuk jumlah penumpang. Bey mengajak Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) untuk turut memasarkan Kertajati sebagai gerbang utama pariwisata di Jabar.
“Kami siap berkolaborasi, termasuk memfasilitasi kontak dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Bey juga menyoroti potensi pariwisata di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan), dengan Kuningan diharapkan dapat menjadi “Ubud”-nya Jabar dan Cirebon sebagai “Solo”-nya Jabar. Potensi ini dapat lebih optimal jika didukung akses langsung melalui Kertajati.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini