“Tapi kalau mau diubah juga terserah karena kewenangan sekarang ada di Pj Gubernur,” tambahnya.
Sementara itu, Bey mengaku bangga dapat menduduki jabatan sebagai Pj Gubernur Jabar. Diakui Bey, 40 tahun lalu dirinya hanya bisa melihat Gedung Sate dari luarnya saja dan tak menyangka bakal bekerja di sana.
“40 tahun yang lalu saya hanya melihat Gedung Sate dari depan,” ujarnya.
Bey mengakui, akan sulit untuk menyamai semua prestasi yang telah diraih Ridwan Kamil selama 5 tahun memimpin Jabar.
“Dengan segudang prestasi akan sulit menyamai dan juga tidak mungkin menyamai juga dan terima kasih pak RK pak UU dengan prestasi yang segudang, prestasi sangat baik dalam penanganan Covid juga reformasi birokrasi dengan mendapatkan nilai merit sistem yang tinggi,” katanya.
Namun demikian, Bey berjanji bakal memperbaiki sejumlah program yang dirasa belum sempurna selama kepemimpinan Ridwan Kamil. Sementara itu, hal yang dinilai sudah berjalan baik akan terus dilanjutkan.
“Tentunya yang sudah baik, kami dengan jajaran akan lanjutkan, yang masih sedikit kurang kami perbaiki dan sempurnakan,” imbuhnya.
“Saya belum bisa menyampaikan program apa yang saya jalankan karena baru besok kami akan rapim (rapat pimpinan) dan baru di situ akan saya sampaikan,” sambungnya.
Bey juga memastikan, bakal berupaya agar gelaran Pemilu di Jabar pada tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Dia juga akan berupaya memastikan ASN bersikap netral.
“Tentunya kami dari jajaran pemerintah adalah bahwa Pemilu 2024, baik Pilpres, Pileg, harus berjalan dengan aman, lancar dan dengan baik,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini