Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Bey Minta bank bjb Evaluasi Kepatuhan Secara Menyeluruh, Kenapa?

Putra JuangSenin, 11 Maret 2024 12:07 WIB
bank bjb. (Foto: bjb)

bukamata.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menilai, bank bjb merupakan bank terbesar ke-13 dengan total aset Rp188 triliun dari 106 bank di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bey Machmudin saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar terhadap bank bjb di kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024).

“Ini memang yang terbaik untuk bank sekelas pembangunan daerah,” ucap Bey.

Adapun objek yang menjadi bahan pemeriksaan BPK yakni kegiatan operasional bank bjb tahun buku 2021 – 2023 semester I. Bey mengatakan, penyerahan LHP BPK merupakan momen penting untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan kinerja perbankan bank bjb.

“Dengan tujuan mendukung penuh tata kelola melalui pengukuran transparansi, akuntabilitas dan kinerja perbankan bank bjb dan hasil pemeriksaan BPK Jabar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hari Pertama Penerapan Friday Car Free, Pj Gubernur Jabar dan Pegawai Ngantor Naik Bus

Dengan diterimanya LHP dari BPK, Bey meminta agar laporan tersebut dijadikan basis oleh direksi dan manajemen bank bjb dalam evaluasi kepatuhan secara menyeluruh.

“Memperbaiki hal – hal yang belum sesuai dengan tata kelola dalam upaya meningkatkan kinerja bank bjb di masa depan,” imbuhnya.

Selain itu, aksi korporasi yang dilakukan bank bjb dengan menggagas Kelompok Usaha Bank (KUB) antar sesama bank pembangunan daerah (BPD) dengan kriteria modal di bawah Rp3 triliun, Bey meminta peta dan mitigasi risiko agar senantiasa dimutakhirkan.

“Saya minta peta risiko dan mitigasi risiko agar senantiasa dimutakhirkan keseragaman sistem kepatuhan, dan juga pengelolaan risiko kredit pun agar diperhatikan,” katanya.

Baca Juga:  Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust

Bey menginstruksikan jajaran direksi bank bjb memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan perbankan, selain terus meningkatkan layanan berkualitas.

“Unggul dalam memberikan pelayanan yang berkualitas bagi nasabah, memberikan solusi perbankan dan inovasi produk yang terukur karena pada saatnya akan memberikan ketahanan kepada bank bjb untuk berkompetisi,” jelas Bey.

“Saya juga perlu sampaikan, pentingnya peningkatan sinergi antara bank bjb dengan pemerintah daerah baik Pemprov Jabar maupun pemda kabupaten kota dalam bentuk dokumen perbankan kepada UMKM yang berkelanjutan dan akuntabel,” tambahnya.

Dengan adanya disrupsi digital, Bey juga mengingatkan agar bank bjb lebih responsif dalam pengolaan risiko, tata kelola dan memiliki SDM yang siap dalam menghadapi disrupsi digital.

Baca Juga:  bank bjb Hadirkan Layanan Operasional Terbatas Selama Libur Lebaran

“Bank bjb harus lebih responsif dengan adanya disrupsi digital yang tidak bisa kita hindari lagi, itu merupakan elemen penting yang harus diperhatikan oleh bank bjb,” katanya.

Bey berharap, BPK Jabar terus mendampingi bank bjb untuk menghasilkan sistem tata kelola yang baik, akuntabel, dan transparan.

“Pendampingan akan menimbulkan sistem tata kelola yang lebih baik, akuntabel, transparan, dan sehat yang pada akhirnya akan memiliki daya saing dan menumbuhkan tingkat kepercayaan dari pemegang saham dan nasabah,” tandasnya.

Badan Pemeriksa Keuangan bank bjb Bey Machmudin BPK
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.