bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya edukasi digital dalam menghadapi tantangan modern.
Hal itu disampaikan Bey dalam acara “Viral: Festival Literasi Digital” yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar menggelar di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (31/10/2024).
Dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, Bey mengajak penggiat media sosial untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital, terutama mengenai bahaya pinjaman online ilegal.
“Kita harus mengingat beberapa masalah yang dihadapi Jawa Barat, terutama dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat. Jika masyarakat mengalokasikan dananya pada hal-hal yang produktif, pasti hasilnya akan lebih baik,” ujarnya.
Bey juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memajukan literasi digital dan mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam hal ini.
Ia mendorong para pejabat untuk menggunakan kendaraan umum atau berjalan kaki dalam acara-acara untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut juga, Bey juga menggarisbawahi pentingnya pemilahan sampah organik di rumah sebagai langkah untuk mengurangi masalah sampah.
“Dengan pemilahan sampah organik dan non-organik, kita dapat mengurangi bau dan dampak negatif lainnya. Hal ini sangat berdampak jika dilakukan oleh banyak orang,” katanya.
Dalam konteks pengelolaan lahan, Bey menjelaskan bahwa ada lima zona pengelolaan lahan di Jabar, dengan beberapa di antaranya sedang dalam penataan ulang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini