Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
  • PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

bjbPreneur on Campus UGJ: Jelajahi Peran AI untuk Kemajuan Bisnis

Rina Rahadian SusanaKamis, 21 Maret 2024 08:40 WIB
bjbPreneur on Campus Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Foto: Istimewa

bukamata.id – Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini telah digunakan oleh jutaan masyarakat semenjak peluncurannya. Penggunaan AI terbukti membantu produktivitas berbagai pekerjaan, salah satunya pengembangan bisnis di masa depan.

Peluang tersebut, ditanggapi bank bjb sebagai celah untuk membantu percepatan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dorong para pelaku UMKM untuk optimasi bisnis dengan pemanfaatan teknologi AI serta ciptakan ekosistem wirausaha baru di Indonesia, berkolaborasi dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), bank bjb kembali menggelar seminar bjbPreneur on Campus bertajuk Jelajahi Peran Artificial Intelligence (AI) untuk Kemajuan Bisnis yang digelar di Auditorium UGJ, Cirebon, Jawa Barat, Jumat(1/3/2024).

Dihadiri 568 peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, akademisi, dan para pelaku UMKM di wilayah Cirebon, Garut, Sumedang, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Seminar tersebut membongkar potensi AI untuk mendorong kemajuan bisnis dengan narasumber, di antaranya Manajer Sentra UMKM Pesat bank bjb Dimas Adhy Prasetyo, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ Cirebon Adi Setiawan SE, ME, dan praktisi CEO Kata.ai Irzan Raditya.

Sinergi bank bjb dan UGJ ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem baru wirausahawan Indonesia yang handal dan cakap dengan mengangkat ekonomi keberlanjutan sebagai pilar utama.

Tak hanya itu, sebagai rangkaian program bjbPreneur, helatan ini pun menjadi ajang edukasi bisnis serta sosialisasi dan pendaftaran bjbPreneur.

Acara dibuka oleh oleh Wakil Rektor IV Bidang Promosi UGJ Cirebon Dr Cita Dwi Rosita, S.Pd dan Pemimpin Kantor Cabang Cirebon bank bjb Opik Taufik Robiyana.

Baca Juga:  UMKM Purwakarta Raup Ratusan Juta Selama Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga

Dalam sambutannya, Cita Dwi mengatakan UGJ sebagai sebuah institusi pendidikan memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi melalui pengabdian terhadap masyarakat dalam bentuk pemberdayaan baik dalam hal pendidikan, maupun perekonomian.

“Transformasi pendidikan tinggi yang dirumuskan ke dalam kebijakan Kuliah Merdeka Belajar Kampus Merdeka harus mampu memastikan lulusannya berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja atau pun menjadi pembina usaha yang membuka lapangan kerja,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa berdasarkan prediksi McKinsey & Company, pada 2030 sebanyak 23 juta lapangan pekerjaan akan hilang di Indonesia digantikan oleh otomasi, sistem cerdas, internet of thing, dan sebagainya. Peluang pekerjaan baru akan muncul dua kali lipat dari pekerjaan yang hilang.

“Kegiatan bjbPreneur on Campus ini sangat strategis dilaksanakan sebagai upaya mengajak seluruh peserta yang diundang bahwa kita perlu memiliki pemahaman, keinginan, inisiasi, serta kepentingan bersama untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan,” bebernya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui bjbPreneur, mahasiswa dapat menginisiasi startup melalui program-program yang terukur dan terarah sehingga mahasiswa memiliki kemampuan wirausaha yang baik dan dimentori oleh para pelaku wirausaha yang berpengalaman dan berhasil.

“Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada bank bjb yang telah melibatkan UGJ sebagai kolaborator dilaksanakannya bjbPreneur sebagai inisiatif kolaborasi pentahelix yang strategis untuk berbagai kalangan,” tutupnya.

Sementara itu, Ofik Taufik mengatakan bahwa selain melalui bjbPreneur ini, bank bjb terbuka seluas-luanya bagi masyarakat atau mahasiswa untuk mengembangkan keahliannya dalam berwirausaha dalam program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PESAT).

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas UMKM, 50 Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan di Bio Farma Bandung

Dalam program tersebut, insan-insan yang terlibat akan didorong untuk menjadi pelaku usaha yang memiliki semangat untuk berprinsip berkelanjutan.

“Suatu kebanggaan bagi kami, bahwa bank bjb disambut baik oleh UGJ dan masyarakat Cirebon. Kami berharap semua yang diharapkan dalam program ini bisa sama-sama kita wujudkan bersama,” ujarnya.

Setelah resmi dibuka, acara seminar pun dimulai dengan pembicara pertama Dimas Adhy Prasetyo. Dalam pemaparan materinya selama 30 menit, ia memperkenalkan bjbPreneur dan tujuannya, serta apa saja langkah-langkah bjbPreneur untuk membantu UMKM.

Dimas menjelaskan program pemberdayaan masyarakat bank bjb untuk pelaku UMKM muda guna meretas batas-batas bisnis konvensional dan memunculkan ide-ide inovatif yang mampu menghasilkan dampak positif.

“Untuk itu kita menghasilkan seluruh sektor UMKM Indonesia yang potensial di bidang kuliner, kerajinan, pariwisata, kreatif, pertanian dan otomotif. Jadi kalau hadirin di sini ada yang membuka usaha di bidang ini silahkan daftar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dimas menjelaskan, bjbPreneur dengan tiga pilar prioritas pengembangan bisnis sustainable hingga 2030 dengan sasaran womenpreneur, agripreneur dan digipreneur.

“Sebagian besar pelaku UMKM itu adalah kaum perempuan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dimas menjelaskan ekosistem kolaborasi bjbPreneur, yakni melibatkan dunia pendidikan (universitas), Binaan BUMN/korporasi, bank bjb, dan komunitas UKM.

Ia pun menerangkan program bjbPreneur yang dimulai kickoff pada 1 Februari lalu kemudian masa pendaftaran dan sosialisasi terhadap 2000 UMKM dengan sasaran kampus, komunitas umkm, dan sentra usaha UMKM.

Setelah melalui seleksi akan terkuras menjadi 500 UMKM dengan aktivitas bootcamp online UMKM 1 minggu penuh, lalu evaluasi bootcamp. Kegiatan tersebut juga masih diisi seminar sampai Maret 2024.

Baca Juga:  Motorola Edge 60 Fusion: Inovasi AI dan Desain Premium Tawarkan Pengalaman Smartphone Kelas Atas

“Baru pada April dilakukan mentoring dan verifikasi lapangan sehingga tersaring lagi menjadi 100 UMKM. baru pada Mei dilakukan penjurian terhadap 20 besar UMKM sekaligus awarding dan business matching.” ujarnya.

Adapun kegiatan dalam proses tersebut yakni presentasi peserta kepada juri, awarding peserta UMKM, business matching, dan Mou Offtake.

Sedangkan untuk kategori awarding bjbPreneur akan diberikan kepada womenpreneur, agripreneur, digipreneur, pengguna layanan bank bjb terbaik, pemberdayaan masyarakat, inovasi, pembangunan berkelanjutan dan offtaker terbaik. Pihak bank bjb menyediakan hadiah ratusan juta rupiah untuk peraih award tersebut.

Turut hadir dalam acara bjbPreneur On Campus Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon antara lain Executive Business Officer bank bjb kanwil 3 Edi Purnomo, PemimpinGrup Sentra UMKM/Pesat bank bjb Dodi sandra Nugraha, Pemimpin Grup Komersial & UMKM Wilayah 3 bank bjb Dedi Rosyadi Fatah, beserta jajaran dari Universitas Swadaya Gunung Jati.

bjbPreneur sebelumnya mengadakan sosialisasi dan pendaftaran dengan format seminar di Universitas Katolik Parahyangan(Unpar) Bandung, Jawa Barat (Kanwil 1) pada 20 Februari 2024. Kemudian di Unversitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat (Kanwil 2) pada 27 Februari 2024.

Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten (kanwil 4) pada 4 Maret 2024 dan terakhir di Universitas Negeri 11 Maret(UNS) Solo, Jawa Tengah (Kanwil 5) pada 6 maret 2024.

Ai bisnis bjbPreneur UMKM Universitas Swadaya Gunung Djati
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB

KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional

Selasa, 17 Juni 2025 20:25 WIB

Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah

Selasa, 17 Juni 2025 19:35 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 11.584 Meter: Warga Diminta Waspada

Selasa, 17 Juni 2025 19:24 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.