Ia pun menerangkan program bjbPreneur yang dimulai kickoff pada 1 Februari lalu kemudian masa pendaftaran dan sosialisasi terhadap 2000 UMKM dengan sasaran kampus, komunitas umkm, dan sentra usaha UMKM.
Setelah melalui seleksi akan terkuras menjadi 500 UMKM dengan aktivitas bootcamp online UMKM 1 minggu penuh, lalu evaluasi bootcamp. Kegiatan tersebut juga masih diisi seminar sampai Maret 2024.
“Baru pada April dilakukan mentoring dan verifikasi lapangan sehingga tersaring lagi menjadi 100 UMKM. baru pada Mei dilakukan penjurian terhadap 20 besar UMKM sekaligus awarding dan business matching.” ujarnya.
Adapun kegiatan dalam proses tersebut yakni presentasi peserta kepada juri, awarding peserta UMKM, business matching, dan Mou Offtake.
Sedangkan untuk kategori awarding bjbPreneur akan diberikan kepada womenpreneur, agripreneur, digipreneur, pengguna layanan bank bjb terbaik, pemberdayaan masyarakat, inovasi, pembangunan berkelanjutan dan offtaker terbaik. Pihak bank bjb menyediakan hadiah ratusan juta rupiah untuk peraih award tersebut.
Turut hadir dalam acara bjbPreneur On Campus Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon antara lain Executive Business Officer bank bjb kanwil 3 Edi Purnomo, PemimpinGrup Sentra UMKM/Pesat bank bjb Dodi sandra Nugraha, Pemimpin Grup Komersial & UMKM Wilayah 3 bank bjb Dedi Rosyadi Fatah, beserta jajaran dari Universitas Swadaya Gunung Jati.
bjbPreneur sebelumnya mengadakan sosialisasi dan pendaftaran dengan format seminar di Universitas Katolik Parahyangan(Unpar) Bandung, Jawa Barat (Kanwil 1) pada 20 Februari 2024. Kemudian di Unversitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat (Kanwil 2) pada 27 Februari 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini