Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Mulai Masuki Musim Kemarau Mei 2024, Salah Satunya Pangandaran

Putra JuangSabtu, 11 Mei 2024 15:33 WIB
Terik Matahari saat Musim Kemarau. (jabarprov.go.id.)

bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau secara bertahap terjadi dimulai pada Mei 2024 hingga beberapa bulan kedepan.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, sekurang-kurangnya baru 8 persen wilayah Indonesia yang telah memasuki musim kemarau di awal Mei ini. Delepan persen ini sama halnya dengan 56 Zona Musim atau Zom dari seluruh Zom.

“Hingga awal Mei 2024 menunjukkan bahwa baru sebanyak 8% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau,” ucap Ardhasena dikutip laman resmi BMKG, Sabtu (11/5/2024).

Adapun wilayah yang telah memasuki periode musim kemarau tersebut meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, Riau bagian utara, sekitar Pangandaran Jawa Barat, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku Utara.

Baca Juga:  Amanda Apresiasi Promosi Bersama Produk Perkayuan Sumedang

Dalam beberapa pekan ke depan terdapat sejumlah wilayah Indonesia yang juga bakal mengalami musim kemarau. Seperti sebagian Nusa Tenggara, sebagian pulau Jawa, sebagian pulau Sumatera, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku, serta Papua bagian timur dan selatan.

“Meskipun demikian, sekitar 76 persen wilayah Indonesia lainnya (530 ZOM) masih berada pada periode musim hujan,” ujarnya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, dalam proses peralihan musim, cuaca kerap tak menentu.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini 5 Januari 2025

“Kadang panas atau terik yang mengakibatkan banyak orang yang merasakan gerah, tapi terkadang masih terjadi hujan dengan intensitas yang beragam di sebagian wilayah Indonesia,” katanya.

Menurutnya, kondisi ini adalah hal yang umum terjadi saat proses peralihan musim, dari hujan ke musim kemarau.

“Periode peralihan ini umumnya dicirikan dengan kondisi pagi hari yang cerah, siang hari yang terik dengan pertumbuhan awan yang pesat diiringi peningkatan suhu udara, kemudian terjadi hujan pada siang menjelang sore hari atau sore menjelang malam hari,” jelasnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dampingi Presiden Tinjau Renovasi Stadion Si Jalak Harupat

Dalam menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan sembari terus meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, potensi terjadinya bencana masih cukup mungkin, terutama banjir di daerah-daerah yang memang rawan akan timbulnya bencana ini.

“Tetap tenang meski perlu tetap waspada terhadap potensi bencana terutama banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” imbuhnya.

Masyarakat juga perlu mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing khususnya di daerah rawan bencana. Adapun langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

BMKG jawa barat Mei 2024 musim kemarau Pangandaran
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.