bukamata.id– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, paparkan rencana bantuan pemerintah terhadap rumah warga yang terdampak gempa M 4.8 Sumedang yang terjadi pada Minggu (31/12) malam.
Menurut Suharyanto, seluruh warga terdampak yang tidak dapat lagi menempati rumahnya karena rusak, maka pemerintah akan memberikan dukungan berupa Dana Tunggu Hunian (DTH). Dana sebesar 500 ribu rupiah yang bisa digunakan untuk membayar biaya sewa sementara sampai proses pemulihan dilakukan.
“Rumah yang rusak sedang, ringan maupun berat ini nanti apakah diperbaiki atau digeser (dipindahkan),” kata Suharyanto saat mendatangi lokasi terdampak pada Senin (1/1/2024), dikutip dari jabarprov.go.id.
“Segera diberitahu. Kalau tidak, semakin lambat data yang masuk maka semakin lambat juga dilakukan perbaikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Suharyanto juga menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 350 juta rupiah untuk mendukung seluruh penanganan darurat selama tujuh hari, sesuai jangka waktu tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Sejumlah logistik dan peralatan juga diberikan seperti tenda pengungsi, sembako, dan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan awal.
“Dukungan awal, kami memberikan sejumlah uang sebesar 350 juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak selama minggu ini, termasuk untuk operasional tim yang bertugas,” tuturnya.
Dengan itu memastikan penanganan darurat gempa Sumedang sudah sesuai prosedur dan tepat waktu. Terlebih pihaknya telah menyediakan Posko Siaga Nataru, yaitu pos siaga seluruh unsur Forkopimda sebelum terjadinya bencana. Sehingga pada saat kejadian gempa bumi M 4.8 Sumedang, seluruh komponen penanggulangan bencana bertindak cepat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini