Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Buka Kegiatan MPLS se-Jabar, Bey Pastikan Seluruh Sekolah Komitmen Hilangkan Perundungan

Rina Rahadian SusanaSenin, 15 Juli 2024 20:00 WIB

bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Jabar tahun ajaran 2024-2025.

MPLS yang akan berlangsung selama tiga hari itu dibuka secara simbolis di aula SMA Negeri 5 Kota Bekasi dan disaksikan langsung secara virtual oleh SMA/SMK/SLB se-Jabar, Senin (15/7/2024).

Dalam MPLS ini seluruh sekolah berkomitmen tidak ada praktik atau perilaku kekerasan dan perundungan kepada siswa baru.

Komitmen tersebut dibacakan oleh semua pihak melalui deklarasi Jabar Anti Kekerasan dan Perundungan sebelum kegiatan MPLS. Bey berharap deklarasi tersebut dijalankan oleh semua pihak selama MPLS.

“Dalam MPLS ini tidak ada kekerasan dan perundungan. Kita bersama-sama berkomitmen menghilangkan tindakan perundungan baik secara fisik maupun ucapan,” kata Bey.

Baca Juga:  Keren! Ini Daftar Lima Atlet asal Jabar Terpilih Ikuti Olimpiade Paris 2024

Materi MPLS yang disampaikan kepada siswa baru mencakup wawasan wiyata mandala, belajar efektif, kesadaran berbangsa dan bernegara, pendidikan karakter, tata krama siswa, kegiatan kesiswaan, dan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tingkat SMA/SMK/SLB tahun ini mengangkat tema “MPLS 2024-2025 Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Berkualitas, Nyaman, dan Inklusif bagi Semua”.

“Saya ingin pada MPLS ini semua siswa baru bergembira dan tidak tegang. Bangun karakter yang kuat kepada siswa baru dan tanamkan sejak awal nilai-nilai kejujuran dan bertanggung jawab,” pesan Bey.

Para siswa baru yang mengikuti MPLS merupakan peserta yang telah dinyatakan lulus PPDB 2024 baik melalui jalur zonasi maupun prestasi.

Baca Juga:  Jawa Barat Raih Penghargaan Pemerintah Provinsi Berkinerja Terbaik 2024

“Untuk siswa dari jalur zonasi saya sarankan ke sekolahnya bisa jalan kaki supaya lebih sehat karena itu adalah salah satu tujuan dari jalur zonasi,” ujar Bey.

Dari laporan yang disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, pelaksanaan PPDB 2024 jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri dan sebagian swasta yang terintegrasi di Jabar telah menerima 302.713 calon peserta didik (CPD) dari 544.324 pendaftar.

Rinciannya, untuk SMA negeri telah diterima sebanyak 173.995 CPD dari 308.222 pendaftar.

Untuk SMK negeri telah diterima sebanyak 116.672 CPD dari 227.639 pendaftar. Sedangkan untuk SLB negeri telah diterima sebanyak 1.106 CPD dari 1.117 pendaftar.

Baca Juga:  Jelang Pendaftaran Pilkada, Dedi Mulyadi Mesra Foto Bareng Ridwan Kamil

Menganulir 277 pendaftar

Bey mengungkapkan, selama periode PPDB, pihaknya telah menganulir sebanyak 277 pendaftar.

Rata-rata dianulir setelah kedapatan memanipulasi data tempat tinggal sebanyak 223 pendaftar, yang dianulir pada PPDB tahap I. Kemudian 54 pendaftar dianulir di tahap II.

Bey mengaku kecewa karena jumlah yang dianulir cukup besar. Namun pihaknya harus tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan.

Ia berharap PPDB tahun depan bagi para pendaftar, khususnya orang tua tidak ada lagi yang memanipulasi data dan harus patuh pada aturan.

“Kami sebetulnya sedih, mengapa orang tua harus mengambil langkah kecurangan agar anaknya diterima. Kami harap tahun depan tidak ada lagi kecurangan sehingga kami tidak perlu menganulir,” tutur Bey.

Bey Machmudin Jabar MPLS perundungan sekolah
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.