bukamata.id – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Karang Taruna Tahun 2025, Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Kabupaten Bandung digelar di Halaman Parkir Kolam Renang Purnama, Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka, Jumat (26/9/2025) malam. Kegiatan ini bertujuan memperkuat tanggung jawab sosial Karang Taruna melalui pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesejahteraan sosial berbasis kearifan lokal menuju Kabupaten Bandung lebih Bedas.
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Ali Syakieb hadir langsung, bersama jajaran pejabat seperti Asisten Administrasi Umum Nina Setiana, Kepala Dinas Sosial Ningning Hendarsah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ruli Hadiana, dan sejumlah camat serta kepala desa.
Bupati Dadang Supriatna menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya BBKT dengan partisipasi sekitar 500 kader Karang Taruna dari 31 kecamatan dan 280 desa/kelurahan se-Kabupaten Bandung.
Dalam agenda Karang Taruna Award, sejumlah kepala desa, camat, dan tokoh masyarakat diberikan penghargaan atas kontribusinya dalam pembinaan Karang Taruna.
Bupati berharap kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Menurutnya, Karang Taruna harus menumbuhkan empati dan simpati terhadap masyarakat.
“Karang taruna wajib bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, hingga tingkat kecamatan dan desa,” kata Dadang Supriatna.
Kang DS, sapaan akrab Bupati, mengapresiasi pengurus Karang Taruna yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bandung. Menurutnya, sinergi semua pihak telah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung dari 72 poin pada 2021 menjadi 74 poin pada 2024.
Bupati menekankan Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan sosial, termasuk mencegah praktik bank emok yang merugikan masyarakat. Pemerintah daerah pun menyediakan solusi berupa program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan.
“Apabila karang taruna menemukan kondisi sosial ekonomi masyarakat (kerawanan pangan) yang perlu dibantu, segera koordinasi dengan para kades, lurah maupun camat. Kami sudah siapkan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Karang taruna untuk membantu masyarakat, silahkan bergerak,” ujarnya.
Karang Taruna juga didorong untuk bersinergi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar 1,23 juta jiwa dengan dana sekitar Rp 5 triliun per tahun. Kang DS menekankan dukungan terhadap usaha Karang Taruna, seperti produksi tahu dan tempe, yang dapat dimanfaatkan dalam program MBG.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana menyatakan, “Karang Taruna hadir memberikan manfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Karang Taruna bergerak di seluruh komponen masyarakat.”
Ia menambahkan, BBKT menjadi forum silaturahmi dan konsolidasi kader Karang Taruna, sekaligus mendorong pembentukan koperasi dan pengembangan usaha sosial. Ketua Pelaksana BBKT, Pitra Lingga Muslim, menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh pengurus Karang Taruna dari 31 kecamatan dan 280 desa/kelurahan dengan total 500 kader.
Selain silaturahmi, BBKT juga diisi bakti sosial berupa pelayanan kesehatan, santunan anak yatim dan lansia, pengecatan masjid, pemberdayaan ekonomi kreatif, sosialisasi kelembagaan Karang Taruna, pelestarian seni budaya, dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan semangat kebersamaan di kalangan kader Karang Taruna.