bukamata.id – Polres Purwakarta memeriksa sejumlah orang termasuk donatur yang memberikan makanan buntut kasus keracunan ratusan warga di Purwakarta.
Peristiwa keracunan tersebut dialami oleh ratusan warga di Kampung Cikubang, RW 01, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan pada pemeriksaan saat ini baru sampai pada tahap interogasi sejumlah orang.
“Sampai saat ini interogasi beberapa orang dimintai keterangan, donatur yang memberikan nasi kotak,” ucap Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain saat dihubungi, Ahad (19/11/2023).
Sejauh ini, Edwar mengatakan belum terdapat orang yang melapor atas peristiwa tersebut. Bahkan petugas belum mengarah terhadap kemungkinan adanya tersangka.
“Kita belum sejauh itu (adanya) tersangka, belum ada yang melapor. Kita turun, tindakan awal mintai keterangan,” ungkap dia.
Lanjur, ia mengungkapkan pemberian makanan terhadap jamaah masjid bukan bertujuan komersil namun sedekah.
“Ini tidak komersil niatnya bersedekah,” kata dia.
Sebelumnya, Ratusan warga di Kampung Cikubang, RW 01, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta diduga mengalami keracunan makanan pada Jumat (17/11/2013) malam.
Akibatnya, mereka harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan mereka mengalami gejala pusing, muntah, buang air bersih dan diare.
Ibrahim melanjutkan awal mula keracunan terjadi di masyarakat setelah mereka mengkonsumsi nasi bungkus yang terdiri dari nasi, telur balado, mie kuning dan gorengan. Mereka mengkonsumsi makanan tersebut setelah melaksanakan sholat Jumat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini