Dadang berharap, buku ‘Bedas Manunggal’ tersebut dapat menjadi buku referensi untuk bidang studi Pancasila dan Muatan Lokal Pendidikan Karakter anak-anak di seluruh sekolah, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, khususnya di Kabupaten Bandung.
“Saya persembahkan buku ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung terutama bagi para orang tua, guru serta para siswa di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Bupati yang telah menerima lebih dari 350 penghargaan selama 3 tahun menjabat ini juga menyebut, bahwa buku hasil buah pikirannya tersebut merupakan bentuk rasa syukur dirinya atas segala kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT. Terutama mensyukuri nikmat umurnya yang telah memasuki usia 53 tahun.
“Ini juga sebagai bentuk rasa syukur saya sebagai manusia. Di usia saya yang sudah 53 tahun, saya ingin lebih memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga buku ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung, umumnya untuk masyarakat Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan Penerbit Erlangga, Dian menyampaikan, bahwa pihaknya mengaku takjub dengan lahirnya karya monumental yang ditulis langsung Dadang Supriatna. Padahal, Dadang Supriatna merupakan kepala daerah yang sangat sibuk.
“Ini buku yang sangat spesial karena ditulis langsung Pak Bupati di sela kesibukannya yang luar biasa. Terima kasih Pak Bupati, karena ternyata bisa membagi waktu untuk menyelesaikan buku ini,” ucap Dian.
Selain itu, kata Dian, Kang DS secara cerdas mampu mencurahkan buah pikirannya tentang Pancasila, agama dan falsafah budaya ke dalam tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna semua kalangan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini