bukamata.id – Ratusan buruh dari sejumlah serikat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/6/2024).
Dalam aksi ini, mereka mendesak agar program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera dapat dibatalkan pemerintah, bukan sekadar ditunda.
Kordinator Serikat Buruh Serikat Pekerja Jabar, Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah segera mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP No 25 tahun 2020 tentang Tapera.
“Penolakan terhadap PP 21 2024 Tapera, juga PP Kementrian Perdagangan No 8 Tahun 2024 terkait dibuka seluas-luasnya barang import jadi TPT yang membahayakan, yang sekaligus akan membunuh sektor industri khususnya di Jawa Barat, dan umumnya di Indonesia,” kata Ajat.
Di sisi lain, Ajat juga meminta agar pihak buruh bersama para pengusaha diundang dalam rapat paripurna terkait penetapan upah diatas 1 tahun.
“Kami berharap pas paripurna 24 Juni besok, kami buruh, pengusaha, Pj gubernur dan DPRD diundang bersama rapat dengar pendapat, terkait penetapan upah diatas 1 tahun,” ungkapnya.
Ajat memastikan, aksi unjuk rasa yang dilakukan serikat buruh tidak akan berhenti sampai di sini. Dia menyebut, aksi besar akan digelar di Jakarta pada 27 Juni mendatang.
“Aksi lanjutan akan kita lakukan, dan eskalasinya akan naik kalau saat ini hanya Bandung Raya untuk 24 Juni nanti seJawa Jarat, kita turun di sini nanti tanggal 27 kami aksi di Jakarta,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Gabungan Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Jabar, Azhar Hariman mengatakan, rakyat sudah terbebani dengan kondisi ekonomi yang sangat berat dan telah membuat mereka menderita.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini