bukamata.id – Pada masa kampanye ke-60, cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Bali.
Dalam kunjunggannya tersebut, Cak Imin mengatakan jika perjuangannya selama ini dipenuhi dengan tudihan dan fitnah.
Untuk itu, Cak Imin mengimbau warga Bali agar tidak terhasut fitnah bahwa capres nomor urut satu, Anies Baswedan itu intoleran.
“Tidak mudah perjuangan kita, fitnah terjadi di mana-mana, Mas Anies difitnah disebut intoleran dituduh tidak mengedepankan toleransi. Di Bali saya sampaikan, kepada masyarakat Bali jangan mudah kena hasut dan fitnah oleh siapapun,” ujar Cak Imin, dikutip dari Antara, Jumat (26/1/2026).
Lanjut, Cak Imin menyampaikan kepada pendukungnya di Bali bahwa justru yang akan mempersatukan keragaman di Indonesia adalah ia dan Anies dengan cara mewujudkan keadilan.
“Jadi perjuangan keadilan tidak mudah, difitnah, ditolak, umat Islam dan beragama lain punya kedewasaan jadi tidak lagi mudah diadu domba, diaduk-aduk,” ujarnya dalam orasi.
Dalam kampanye ini Cak Imin disambut oleh ratusan anggota relawan ‘Basra’ atau Bali Satu Suara, dimana kelompok ini terdiri dari beberapa kelompok Muslim pendukung Anies-Muhaimin yang dikomandoi Nyai Juwariyah Fawaid, tokoh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.
Seperti diketahui, KPU telah menetapkan masa kampanye Pemilu 2024, dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Adapu untuk pemilu serentak akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini