bukamata.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan vaksin untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepastian ini disampaikan Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang, Aan Suganda.
Menurut Aan, vaksin DBD yang tersedia saat ini dipercaya mampu memberikan perlindungan imun tubuh terhadap ancaman penyakit DBD akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti seumur hidup. Salah satu jenis vaksin DBD yang kemungkinan akan digunakan di Sumedang adalah vaksin Q-dengue.
“Sebetulnya vaksin DBD ini sudah ada di Indonesia. Hanya saja pemerintah belum menggulirkan program vaksinasi DBD secara nasional. Meski begitu, vaksin ini sangat bermanfaat untuk mencegah potensi penyakit DBD lebih dini,” ucap Aan, dikutip Selasa (19/11/2024).
Aan menjelaskan bahwa vaksin ini baru tersedia bagi individu dengan rentang usia hingga 45 tahun. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai rencana pendistribusian vaksin DBD kepada dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Kalau secara program pemerintah, itu belum ada. Jadi, saat ini vaksin DBD hanya tersedia di klinik-klinik swasta dan sifatnya berbayar. Meski begitu, saya belum bisa memastikan apakah sudah tersedia di Sumedang maupun nominal biayanya,” jelasnya.
Aan berharap, pemerintah dapat mempercepat implementasi program vaksinasi DBD, mengingat kasus DBD yang masih menjadi ancaman di banyak daerah, termasuk Sumedang.
“Pencegahan dini akan lebih efektif untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit ini,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini