bukamata.id – Barista atau penyeduh kopi asal Indonesia, Ryan Wibawa berhasil menorehkan prestasi sebagai juara ketiga pada ajang World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Ryan pun berbagai pengalamannya saat bersaing dengan para penyeduh kopi kelas atas lainnya yang berasal dari 41 negara yang berbeda pada ajang tersebut.
Ryan mengungkapkan, untuk bisa berkompetisi di World Brewers Cup, dirinya harus mengikuti ajang kejuaraan tingkat nasional terlebih dahulu.
“Untuk bisa mengikuti kejuaraan dunia itu harus lewat kejuaraan nasional dulu. Jadi ada kompetisi nasionalnya dulu di Indonesia, sama Brewers Cup tapi skalanya nasional, jadi ketika udah juara nasional itu bisa jadi representasi Indonesia di kejuaraan dunia,” kata Ryan usai bertemu Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Kamis (16/5/2024).
Dalam ajang World Brewers Cup, kata Ryan, banyak aspek yang menjadi penilaian para juri. Mulai dari karakteristik kopi yang disajikan, kualitas aroma, flavour, after taste, acidity, sweatness, balance, hingga mouth feel.
“Selain menilai kualitas kopinya, dinilai juga pemahaman barista ke kopi yang di serving. Karena saya biasanya akan ngasih tau, oh aromanya A B C bener ga A B C? Kalau jadinya D E F, nilainya akan berkurang, jadi ada penilaian tentang kita ngomongnya Taste Descripted,” terangnya.
Salah satu jenis kopi yang dibawa Ryan dalam kompetisi itu adalah kopi Sukawangi Excelsa dari Kabupaten Sumedang. Dirinya pun berhasil menarik perhatian juri lantaran menyuguhkan secangkir kopi yang terinspirasi dari harmonisasi semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini