Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Cucu Pahlawan Sukabumi: Jangan Panggil Anies Capres, Tapi Presiden 2024

Putra JuangKamis, 21 September 2023 08:51 WIB
Presiden
Bacapres Anies Baswedan usai ziarah ke makam Pahlawan Nasional Sukabumi, KH Ahmad Sanusi. Foto: Istimewa

bukamata.id – Doa dan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan terus mengalir. Kali ini doa didapatkan Anies dari Hj. Neni Fauziah, cucu Pahlawan Nasional asal Sukabumi KH Ahmad Sanusi.

Doa tersebut didapat Anies saat silaturahmi ke Ponpes Syamsul ‘Ulum yang berada di Kota Sukabumi, Rabu (20/9/2023). Di sana, Anies disambut berbagai tokoh masyarakat termasuk Neni Fauziah yang notabene Pimpinan Ponpes Syamsul ‘Ulum.

“Semoga rahmat Allah diturunkan hari ini untuk mengantarkan keinginan kita semua menjadikan Pak Anies sebagai presiden yang akan datang,” ujarnya disambut pekik takbir para tamu dan undangan.

Akan tetapi, ada satu yang mengganjal bagi Ummi Neni, sapaan akrabnya Neni Fauziah. Ia enggan memanggil mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dengan sebutan calon presiden (capres).

Baca Juga:  Mengintip Sepak Terjang Pj Bupati dan Wali Kota di Bandung Raya, Dua Daerah di Luar Prediksi

“Jangan panggil calon presiden, tapi presiden 2024. Karena dengan doa, ini bisa dikabulkan,” ucap Ummi Neni.

Dalam kesempatan itu, Ummi Neni pun menitipkan aspirasinya pada Anies. Ia berharap Anies bisa memajukan pendidikan pesantren, melakukan perubahan, dan merajut perdamaian.

Baca Juga:  Harga BBM 1 Oktober 2023 di Seluruh SPBU Pertamina

“Kita titipkan pada Pak Anies harapan dan cita-cita, terutama pendidikan di pesantren lebih baik, ada keikhlasan, adakan perubahan. Ciptakan tanda perdamaian,” kata Ummi Neni.

Ummi Neni bercerita, Bung Karno sempat mengadakan perundingan dengan mendiang KH. Ahmad Sanusi. Saat itu, Bung Karno belum jadi presiden.

“Hari ini Pak Anies berkumpul juga di rumah ini, sebelum ia jadi presiden,” tutur Ummi Neni dengan suara bergetar.

Sementara itu, Anies mengucapkan terima kasih pada keluarga besar Ponpes Syamsul ‘Ulum yang sudah berkenan menerima kehadirannya.

Baca Juga:  Zurich Entrepreneurship Program, Dorong Generasi Muda untuk Ciptakan Bisnis Baru

“Kami ucapkan terima kasih pada keluarga besar karena sudah berkenan menerima silaturahmi ini,” kata Anies.

Pertemuan ini, lanjut Anies, adalah upaya menyambung ikatan silaturahmi antarorang tua. Sebab, kakek Anies dan Ummi Neni merupakan pejuang saat menggulung kolonialisme dulu.

“Kakek-kakek kita menggulung kolonialisme. Kini tanggung jawab kita anak-anaknya meneruskan perjuangan dengan menggelar keadilan dan kesejahteraan,” pungkas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Setelah silaturahmi, Anies menyempatkan waktu untuk ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi, di area pesantren.

Anies baswedan Featured KH Ahmad Sanusi Neni Fauziah Pahlawan Ponpes Syamsul Ulum presiden
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.